SOLOPOS.COM - Ilustrasi Operasi Simpatik Candi 2016. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Simpatik Candi 2017, operasinya membuat tingkat pelanggaran lalu lintas di Jateng menurun.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengklaim adanya tren penurunan pelanggaran lalu lintas di Jateng selama Operasi Simpatik Candi berlangsung pada 1-21 Maret 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Bakharuddin, saat dijumpai Semarangpos.com di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Semarang, Kamis (30/3/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada penurunan tingkat pelanggaran lalu lintas selama Operasi Simpatik Candi 2017. Penurunannya sekitar 21%. Itu membuktikan masyarakat sudah mulai sadar untuk tertib berlalu lintas,” klaim Dirlantas.

Bakharuddin menambahkan dalam Operasi Simpatik Candi itu, anggota Satlantas yang bertugas juga tidak terlalu sering mengeluarkan surat bukti pelanggaran (tilang). Cara itu membuat operasi berjalan efektif karena pesan kepada masyarakat yang melanggar bisa lebih tersampaikan.

“Semoga tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat. Apalagi, dalam waktu dekat ini kita akan memasuki musim mudik lebaran,” imbuh Bakharuddin.

Bakharuddin menyebutkan tahun 2016 lalu tingkat kecelakaan di Jateng saat mudik lebaran mengalami peningkatan dibanding 2015. Pada mudik Lebaran 2016, tercatat ada 21.782 kejadian kecelakaan atau meningkat sekitar 1.100 dibanding musim mudik 2015.

Meningkatnya angka kecelakaan itu, lanjut Bakharuddin, dikarenakan banyak pengendara yang melakukan pelanggaran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya