Simpang Joglo Solo Ditutup 3 Bulan untuk Rel Layang, Catat Jadwalnya!

Solopos.com, SOLO — Progres pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, sebentar lagi memasuki tahap pemasangan pilar-pilar jembatan. Pekerjaan itu dijadwalkan dimulai pada pertengahan Agustus ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, saat ini pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 18 persen, Minggu (7/8/2022). Nantinya ada penutupan total jalan di kawasan simpang tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Progres pembangunan tersebut disampaikan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Putu Sumarjaya kepada wartawan Minggu siang. Progres itu diklaim telah melebihi target yang ditetapkan.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek rel layang serta lintasan kereta api di Simpang Joglo, Minggu siang. Putu mendampingi kunjungan Menhub.

“Agustus kami pindahkan [perjalanan KA] ke rel sementara. Setelah itu pertengahan Agustus bangun pilar-pilar. Oktober 2023 sudah bisa di lewati di atas,” kata Putu.

Baca Juga: Menhub dan Gibran Cek Simpang Joglo Solo: Waspadai Titik Macet Baru!

Dia menjelaskan rel sementara (detour track) beroperasi sampai Agustus 2023 dan rel layang atas beroperasi satu track. Selanjutnya Oktober 2023 mengerjakan track berikutnya. “Kalau kami langsung bikin dua [double track] enggak cukup lahannya,” jelasnya.

Tahapan Pengerjaan

Adapun linimasa pembangunan rel layang Joglo Solo setelah pengerjaan detour track selesai adalah sebagai berikut:

Tahap I

Pekerjaan peralihan track atau switch over mulai 10 Agustus 2022. Pekerjaan ini mengakibatkan penutupan total simpang Joglo pada malam hari selama dua malam.

Tahap II

Pekerjaan Sub-Structure Jembatan (Pier) berupa pemasangan pilar jembatan pada Agustus 2022-Februari 2023. Pekerjaan ini berdampak pada penyempitan jalan satu arah di Jl Manunggal, jalan Solo-Purwodadi, dan Jl Kolonel Sugiono untuk kendaraan golongan 1, 2, dan 6.

Selain itu pengalihan kendaraan berat golongan 3, 4, dan 5 dari jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kolonel Sugiono melalui tol.

Tahap III

Pekerjaan Super Structure Rangka Baja, meliputi:

1. Erection bentang rangka baja sisi selatan Februari 2023 sampai April 2023.

Pekerjaan ini berdampak pada rekayasa lalu lintas untuk kendaraan golongan 1, 2, dan 6 karena ada penutupan Jl Kolonel Sugiono. Sedangkan kendaraan golongan 3, 4, dan 5 (kendaraan berat) yang melewati jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kol Sugiono dialihkan menuju tol

2. Erection bentang rangka baja sisi utara Mei 2023 sampai Juli 2023

Pekerjaan ini berdampak pada penutupan jalan Solo-Purwodari untuk kendaraan golongan 1,2, dan 6. Sedangkan kendaraan berat (golongan 3, 4, dan 5 yang melewati Jl Solo-Purwodadi dan Jl Kol Sugiono dialihkan menuju tol)

3. Erection bentang rangka baja sisi crown Agustus 2023 sampai Oktober 2023

Pekerjaan ini berdampak pada penutupan total Simpang Joglo 24 jam/hari selama tiga bulan.

Tahap IV

Pekerjaan Elevated Track, meliputi:

1. Pekerjaan orpit elevated single track pada Juni 2022 sampai Mei 2023
2. Pendinasan pengoperasian single track pada Oktober 2023
3. Oprit elevated double track pada Oktober 2023 sampai Maret  2024
4. Pendinasan Pengoperasian double track elevated kereta api pada Maret 2024

Keempat pekerjaan itu tidak mengganggu lalu lintas simpang Joglo.

Tahap V

Pekerjaan jembatan KA, meliputi:

1. Pekerjaan jembatan BH. 314 B pada Agustus 2022-Februari 2023 mengakibatkan buka tutup Jl A Yani
2. Penurunan elevasi jalan pada Februari 2023-April 2023

Pekerjaan Underpass, meliputi:

1. Pengadaan lahan pada Agustus 2022-Januari 2023
2. Konstruksi pada Februari 2023