SIMON SANTOSO Harapan Baru Emas Olimpiade

Simon Santoso (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kekuatan di tunggal putra sudah muncul. Simon bisa menjadi satu harapan bagi Indonesia di Olimpiade mendatang,” kata Susi Susanti di Jakarta, Selasa (19/6/2012). Menurut atlet peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut, kemenangan Simon di turnamen Djarum Indonesia Open 2012 Super Series Premier bisa memberikan kepercayaan diri bagi tunggal putra andalan Indonesia itu sebagai bekal menuju ke Olimpiade.

“Kepercayaan diri Simon pasti meningkat setelah dia menang di Super Series dan hal tersebut menjadi proses pematangan Simon untuk menghadapi Olimpiade mendatang,” kata Susi.

Di partai final Indonesia Super Series 2012, Minggu (17/6/2012), Simon mengalahkan tunggal putra unggulan delapan China Du Pengyu dalam tiga game 21-18, 13-21, 21-11. Pemain China tersebut di perempat final mengalahkan juara Thailand Open 2012 Sony Dwi Kuncoro dua game langsung 21-14, 21-15. Sementara Simon lolos ke final setelah mengalahkan pemain India Kashyap Parupalli, yang di babak kedua turnamen menyingkirkan unggulan pertama dari China Chen Long 21-17, 21-14.

“Kalau bisa mengatasi para pemain bintang di Super Series, saya yakin Simon pasti bisa berjaya di Olimpiade,” ucap Susi. Selain itu, Susi menyoroti pentingnya regenerasi atlet bulu tangkis untuk bisa meneruskan prestasi dan tradisi emas Olimpiade.

Delapan tahun lamanya Indonesia kurang berjaya di sektor tunggal putra untuk Olimpiade. Emas terakhir untuk tunggal putra Indonesia disumbangkan oleh Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004. “Simon sudah pantas meraih tongkat estafet dari Taufik dan menjadi tumpuan Indonesia di Olimpiade,” ujar Susi.

Sembilan atlet bulu tangkis akan membela Tanah Air di Olimpiade London 2012, 27 Juli-12 Agustus. Mereka adalah tunggal putra Simon Santoso, Taufik Hidayat, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, ganda putri Greysia Polii-Meiliana Jauhari, ganda putra Mohammad Ahsan-Bona Septano, dan tunggal putri Adriyanti Firdasari.