SOLOPOS.COM - Ilustrasi liburan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Sebelum menikmati libur akhir tahun, simak terlebih dulu tren wisata yang bakal terjadi di pengujung 2022 mendatang. Akhir tahun menjadi momen yang paling dinantikan pelancong untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru dengan liburan.

Masyarakat pun mulai mempersiapkan rencana perjalanan liburan akhir tahun bersama keluarga, sahabat atau pasangan. Simak ulasannya di tips liburan kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami melihat antusiasme traveling jelang akhir tahun 2022 relatif baik. Oleh karena itu, travelers perlu merencanakan perjalanan akhir tahun mereka lebih awal agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan hemat biaya,” ujar Vice President of Commercial and Marketing Pegipegi Ryan Kartawidjaja, dikutip dari Antara pada Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Kandri, Desa Wisata di Kota Semarang yang Masuk Nomine Terbaik Jateng 2022

Ekspedisi Mudik 2024

Tren wisata akhir tahun diprediksi harga akomodasi dan transportasi jelang liburan akhir tahun akan lebih mahal dibandingkan periode biasa. Jadi, Anda bisa memesan lebih cepat agar pengeluaran bisa lebih berkurang.

Berdasarkan pengolahan data Pegipegi terhadap median harga hotel di 19 wilayah populer Indonesia, Pegipegi mencatat rata-rata kenaikan harga hotel saat high season 15 persen cenderung lebih mahal dibandingkan periode low season.

Yogyakarta menjadi wilayah yang memiliki kenaikan harga signifikan di semua kategori bintang hotel saat high season, yakni sebesar 36 persen. Sementara itu, Jakarta menjadi wilayah populer yang mengalami kenaikan harga terendah di semua kategori bintang hotel dengan peningkatan sebesar 9 persen.

Baca Juga: Solo Safari di Jurug Dibuka 23 Desember 2022, Harga Tiket Masih Dibahas

Sedangkan untuk tiket transportasi, seperti pesawat untuk liburan akhir tahun, diprediksi bakal meningkat sekitar 10 hingga 20 persen.  Tren kenaikan harga akomodasi jelang liburan akhir tahun sebelum pandemi biasanya dimulai dari Desember.

Namun, pasca-pandemi, kenaikan harga diperkirakan bergeser di pertengahan atau akhir November. Sedangkan tren kenaikan harga tiket pesawat berlangsung mulai akhir November dan kenaikan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2022.

“Periode Oktober-November harga akomodasi dan tiket transportasi masih belum mengalami kenaikan sehingga menjadi momen yang pas untuk melakukan transaksi pemesanan. Travelers bisa memanfaatkan promo early booking yang dihadirkan Online Travel Agent [OTA] untuk mendapatkan harga akomodasi dan tiket transportasi yang lebih terjangkau,” kata Ryan.

Baca Juga: Museum Karst Indonesia di Wonogiri, Tempat Rekreasi & Edukasi Favorit Wisatawan

Pelancong yang memesan lebih cepat bisa menghemat budget 15-35 persen untuk akomodasi dan 10-20 persen untuk transportasi.

Lalu bagaimana dengan prediksi tren destinasi wisata domestik dan mancanegara untuk libur akhir tahun? Untuk pemesanan akomodasi, OTA ini mencatat peningkatan pemesanan akomodasi hingga 28 kali lipat jika dibandingkan Kuartal III. Adapun 10 kota dengan transaksi akomodasi terbesar adalah Malang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo dan Banjarmasin.

Sementara itu, pelancong yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat diprediksi akan menuju ke destinasi populer seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Palembang.

Prediksi tren destinasi wisata para pelancong yang bepergian menggunakan kereta api, bus dan travel untuk liburan akhir tahun diperkirakan bepergian menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang, Malang, Bogor, Solo, Purwokerto,  dan Tegal.

Baca Juga: Wajah Baru Wisata Kota Solo, dari Masjid Raya Sheikh Zayed hingga Lokananta

Sementara itu, prediksi destinasi wisata luar negeri untuk liburan akhir tahun yang dituju banyak wisatawan adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Australia.

Ryan mengatakan pihaknya menargetkan peningkatan trafik pencarian akomodasi sebesar 3-5 kali lipat dalam momentum liburan akhir tahun. Sedangkan untuk transportasi, seperti penerbangan, Pegipegi sudah mengalami peningkatan trafik pencarian jadwal & maskapai sebesar 2-3 kali lipat dibandingkan bulan Agustus dan September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya