SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu e-money (Pictagram)
Solopos.com, SOLO – Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat transaksi non-tunai semakin diandalkan. Kebanyakan orang yang hidup di perkotaan biasanya lebih memilih melakukan transaksi tanpa uang tunai. Wajar saja, transaksi non-tunai memang lebih mudah dan praktis.
Bank Indonesia berupaya mengajak masyarakat mulai melakukan berbagai transaksi non-tunai.
Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI, Pungky Wibowo, seperti dikutip dari Liputan 6, Selasa (20/11/2018), mengatakan, transaksi non-tunai memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi negara.
Transasksi non-tunai bisa menjadi modernisasi infrastruktur keuangan dan mencegah atau mitigasi risiko ilegal. Selain itu, transaksi non-tunai punya segudang manfaat lain. Apa saja?
Pertama, transaksi no-tunai jelas sangat praktis karena pembayaran tidak perlu dilakukan dengan uang tunai. Cukup berbekal kartu kredit, Anda bisa melakukan berbagai transaksi dengan mudah.
Transaksi non-tunai juga dapat meminimalkan kejahatan krimimal. Sebab, transaksi non-tunai dilakukan secara transparan.
Selain itu, transaksi non-tunai juga bisa menurunkan shadow economy sekaligus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Transaksi non-tunai juga diklaim bisa meningkatkan efektivitas kebijakan moneter dalam pengelolaan jumlah uang yang disuplai.
Kini, penggunaan uang elektronik semakin meningkat. Anda bahkan bisa isi e-money lewat HP di berbagai situs jual beli online, salah satunya Tokopedia. Tokopedia memberikan layanan khusus untuk pelanggan yang ingin membeli e-money secara mandiri.
Selain top-up e-money, Anda juga bisa isi M-Tix Tokopedia dengan mudah. Hanya sekali klik, berbagai kebutuhan penunjang transaksi non-tunai dapat dilakukan dengan mudah.
Nah, tunggu apalagi, pengin transaksi non-tunai? #MulaiAjaDulu di Tokopedia.