Solopos.com, SOLO--Untuk menekan angka persebaran virus corona, ada baiknya kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat merayakan Lebaran. Nah supaya terhindar dari persebaran virus corona baiknya ketahui tips amannya.
Lantas, bagaimana cara aman merayakan Lebaran di tengah pandemi Covid-19 tanpa kehilangan nilai ibadah dan momen silaturahmi? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak dan tidak pergi ke luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, bukan berarti kamu dan keluarga jadi tidak bisa merayakan Lebaran, lho. Agar tetap aman selama merayakan hari Lebaran di tengah pandemi Covid-19, ikuti tips berikut seperti dikutip dari alodokter.com, belum lama ini:
1. Tidak bergerombol di malam takbir
Tips aman merayakan Lebaran saat pandemi adalah tidak bergerombol takbirann. Takbiran di luar rumah saat pandemi Covid-19 boleh-boleh saja. Namun, kamu dianjurkan untuk tetap menjaga jarak dan tidak bergerombol, serta menggunakan masker agar tidak tertular virus Corona.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Makan 4 Ikan Ini untuk Jaga Imunitas Tubuh
Kendati tidak dilarang, alangkah baiknya bila kamu merayakan malam takbir di rumah saja. Selain lebih aman, menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri di rumah juga bisa lebih hikmat.
2. Jaga jarak saat Salat Idulfitri
Salat Idulfitri memang sebaiknya dilakukan secara berjamaah. Jika kamu ingin melakukannya di masjid, mushala, tanah lapang, berikut adalah panduannya:
- Cuci tangan dengan sabun serta air mengalir.
- Berwudhulah dari rumah agar tidak perlu berkerumun di tempat wudhu umum.
- Gunakan masker kain dengan benar.
- Lakukan pengecekan suhu tubuh.
- Pastikan pelaksana salat Id mengikuti aturan untuk memperpendek bacaan salat dan mempersingkat pelaksanaan khotbah.
- Jaga jarak atau physical distancing setidaknya 1,5 m dengan orang lain sejak perjalanan dari rumah, memasuki masjid atau area salat, hingga saf salat.
- Patuhi pengaturan saf dengan jarak sekitar 1,5 meter–2 meter.
- Gunakan sajadah atau alas salat sendiri dan tidak berbagi dengan orang lain.
- Hindari berjabat tangan atau berpelukan setelah salat Id dan menggantinya dengan senyuman atau salam dari jauh.
Baca Juga: 3 Resep Kue Kering Rendah Gula untuk Lebaran
Jika kamu khawatir terjangkit Covid-19, Salat Idulfitri di rumah, baik sendirian maupun bersama dengan anggota keluarga, sah-sah saja, kok. Berikut adalah panduannya:
1. Bila dilakukan sendirian
Jika melakukan Salat Idulfitri secara sendirian, kamu cukup melaksanakan salat ini seperti biasanya dengan membaca surat-surat yang pendek dan tidak perlu ada khotbah.
2. Bila dilakukan bersama anggota keluarga di rumah
Salat Id yang dilakukan bersama-sama di rumah harus terdiri dari sedikitnya 4 orang, yaitu 1 orang imam dan 3 orang makmum. Tata cara salat sama seperti salat Id biasa.
Walaupun kamu melakukan salat berjamaah dengan keluarga sendiri, sebaiknya tetap atur jarak agar tidak berdekatan, ya, terutama jika ada anggota keluarga yang lanjut usia atau yang masih beraktivitas di luar rumah.
3. Lakukan pembayaran zakat fitrah via transfer
Guna mengurangi terjadinya kontak fisik dan tatap muka, pembayaran zakat bisa dengan mudah dilakukan melalui transfer perbankan. Berdasarkan ketetapan Badan Amil Zakat Nasional, nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp40.000 per orang.
4. Silaturahmi melalui pesan singkat dan video call
Momen Lebaran saat pandemi kali ini ada larangan mudik. Walau berada berjauhan dengan kamu tetap bisa mengirim ucapan melalui pesan singkat dari telepon genggammu atau mengirim kartu ucapan selamat hari Lebaran kepada keluarga di luar kota. Kendati raga tidak ada bersama mereka, kamu masih tetap bisa bermaaf-maafan melalui cara ini.
Silaturahmi bahkan bisa dilakukan dengan bertatap muka lewat video call. Kamu bisa melakukan panggilan video dengan menggunakan smartphone ke lebih dari 5 nomor telepon di waktu yang bersamaan. Dengan fitur ini, jarak tentu tidak lagi menjadi halangan untuk bersilaturahmi di hari Lebaran, kan?
5. Saling berkirim parsel Lebaran
Tidak mudik dan tetap berada di rumah bukan berarti kamu tidak bisa memberikan bingkisan kepada keluargamu di kampung halaman, ya.
Untuk memberikan kado dan kue-kue kering kepada mereka, kamu bisa memesan parsel Lebaran secara online atau membuatnya sendiri dan mengirimkannya melalui jasa kurir. Dengan begitu, keluarga yang tinggal jauh di kampung pun tetap bisa menikmati kue kering buatanmu.