SOLOPOS.COM - SIM Digital di China diklaim oleh Kementerian Keamanan Publik China lebih efektif dan efisien. (Gambar: Twitter.com)

Solopos.com, BEIJING – Penerbitan surat izin mengemudi (SIM) di China ditargetkan rampung akhir tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan secara terbuka oleh Kementerian Keamanan Publik pada Kamis (28/10/2021).

Mengutip laman kementerian tersebut, kini SIM digital di China telah diterbitkan di 13 kota. Lebih dari 32 juta pengemudi telah mendaftarkan diri untuk penerbitan SIM digital itu.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

SIM digital itu diterbiktkan melalui aplikasi seluler yang dikelola secara resmi oleh otoritas manajemen lalu lintas di sana. Walau pemegang SIM digital hanya menunjukkan visual pada gawai, namun lisensi itu dianggap setara dengan lisensi fisik sebagaimana berbentuk kartu di Indonesia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Dikabarkan Tabrak Orang Hingga Meninggal, BMW M4 Viral di Twitter

SIM digital ini disebut memiliki keefektifan hukum. Juga lebih efisien karena pemegang lisensi maupun otoritas yang mengurusi tak perlu direpotkan dengan pengadaan fisik kartu SIM.

Sebelumnya, SIM digital itu telah diterbitkan di 28 kota, termasuk Beijing dan Shanghai. Gelombang penerbitan SIM waktu itu dilakukan mulai 1 September. Penerbitan SIM digital itu diperluas ke 110 kota lainnya pada 20 Oktober, termasuk Kota Taiyuan dan Shenyang.

Baca Juga: IEMS 2021, Ajang Pamer Kendaraan Listrik Terbesar di Indonesia

Menurut catatan biro manajemen lalu lintas pada Kementerian Keamanan Publik China, pihaknya telah menerbitkan SIM digital untuk 2,72 juta pengemudi pada 1 September. Capaian itu diraih Kementerian Keamaan Publik China pada hari pertama SIM digital resmi diberlakukan.

Jauh sebelum itu, lebih dari 1,95 juta pengemudi telah mendapatkan SIM digital melalui program percontohan yang digelar di Tianjin, Chengdu dan Suzhou pada 1 Juni. Selain efektif dan efisien, SIM digital ini juga mempermudah melihat bukti dan materi kecelakaan lalu lintas secara online secara cepat.

Baca Juga: Mobil Listrik Mungil Terlaris di China Dipajang di Jakarta

Sebagaimana diketahui, SIM fisik sebagiamana berlaku di Indonesia seperti saat ini memiliki beberapa kelemahan. Pengadaan kartu SIM sering kali bermasalah dan mempengaruhi layanan penerbitan SIM.

Selain itu, produksi material SIM fisik tentu lebih mahal dibanding SIM digital sebagaimana telah diberlakukan di China saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya