SOLOPOS.COM - Dua investor bisnis batu bara Yusuf Mansur masing-masing Zaini Mustofa (tengah) dan Nur Kholiq (kiri) saat diwawancarai wartawan Heri Muhammad Yusuf, beberapa waktu lalu. (Thayyibah Channel)

Solopos.com, JAKARTA — Ustaz Yusuf Mansur akan menjalani persidangan perdana gugatan investasi batu bara pada 15 Februari 2022 mendatang. Persidangan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Pada persidangan gugatan investasi hotel di PN Tangerang beberapa pekan lalu, Yusuf Mansur tidak hadir dan mewakilkan kepada tim penasihat hukumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gugatan dugaan wanprestasi investasi batu bara di PN Jaksel bernomor 28/Pdt.G/2022/PN.Jak.Sel. Nama penggugatnya adalah Zaini Mustofa, warga Bogor, Jawa Barat.

Zaini menggugat lima pihak yakni PT Adi Partner Perkasa (perusahaan batu bara yang berkantor di Jakarta Selatan), Adiansyah (Direktur PT Adi Partner Perkasa), Jam’an Nurchotib Mansur (Yusuf Mansur, Komisaris Utama PT Adi Partner Perkasa), BMT Darussalam Madani dan PPPA Darul Quran Tangerang.

“Infonya sidang tanggal 15 Februari 2022. Ada di websitenya PN Jaksel tapi saya belum mendapat panggilan baik hardcopy maupun email,” ujar Zaini saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/1/2022).

Zaini tampil sendiri menggugat Yusuf Mansur ke PN Jaksel. Karena profesinya sebagai seorang pengacara, ia mewakili dirinya sendiri untuk menuntut haknya yakni uang investasi senilai Rp80 juta pada 2009.

“Uang Rp80 juta tahun 2009, kalau dinilai sekarang sudah berapa coba?” ujarnya.

Baca Juga: Fantastis! Ustaz Yusuf Mansur Digugat Rp98 Triliun di PN Jaksel 

Zaini menuturkan, sidang perdana biasanya mengagendakan verifikasi identitas penggugat dan tergugat serta terkait data-data lainnya. Jika memakai jasa pengacara, hakim akan menanyakan surat kuasanya.

“Juga lisensi penggugat dengan tergugat dan ngecek surat panggilan kepada para pihak sudah sempurna atau belum? Kalau semua sudah lengkap baru memilih hakim mediator untuk mediasi,” katanya.

Zaini tidak mempermasalahkan Yusuf Mansur akan datang atau tidak lantaran dai kondang tersebut sudah diwakili tim pengacara. Namun jika datang, ia akan mengapresiasinya.

Zaini mengungkapkan, terakhir bertemu dengan Yusuf Mansur terjadi pada tahun 2010. Kala itu ia, teman-temannya sesama investor bisnis batu bara serta Yusuf Mansur dan Adiansyah membahas solusi atas bisnis mereka yang bermasalah.

“Dalam pertemuan itu Yusuf Mansur berjanji akan mengganti seluruh uang investor. Banyak saksinya. Ada memang beberapa yang sudah meninggal, tapi yang masih hidup mungkin lebih dari 70 orang. Mereka menyaksikan saat Yusuf Mansur mengatakan itu,” ujarnya.

Tidak Menipu

Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur mempersilakan bagi orang-orang yang merasa ia rugikan untuk menggugat ke pengadilan. Meskipun mengakui sejumlah investasinya belum sukses, dai kondang itu memastikan dirinya tidak menipu para investor.

Dalam klarifikasinya di kanal Youtube Daqu Channel, Yusuf Mansur menegaskan dirinya tidak pernah menipu dalam bisnis batu bara di Kalimantan Selatan pada 2009.

“Soal tipu menipu mah kagak. Soal batu bara saya dibilang nipu, kagak! Dari dulu malah saya ngalah mulu, ikut ganti ikut bayar beberapa orang, malah ada satu orang Rp23 miliar itu. Saya juga gak tahu dapat duit dari mana itu bisa ganti. Belum yang lain-lain itu, yang nyelonong ke rumah saya, kalau sekarang mah enggak. Kalau sekarang ada yang mau mempermasalahkan ke polisi aja udah, buktiin di sono aja udah. Selama ini juga ke polisi melulu, pakai pengacara melulu ya gak apa-apa,” tutur suami dari Siti Maemunah tersebut.

Terkait dengan masalah yang beruntun menerpanya, Yusuf Mansur memilih untuk memakai pendekatan ruhani. Ia mengajak ribuan santrinya di berbagai pondok pesantren Daarul Quran untuk menggelar yasinan selama 40 hari.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Digoyang Tudingan Investasi Bodong Batu Bara 

Per Minggu (16/1/2022) ini yasinan itu sudah memasuki hari ke-30. Yusuf Mansur menuliskannya dalam status Instagramnya. Tulisan itu langsung direaksi banyak warganet, ada yang nyinyir namun lebih banyak yang mendoakan.

“Yaasiin 40 hari masih berlangsung dengan izin Allah. Sebagian dah hari ke-30. Sebagian ada yang baru mulai 2-3hr. Gpp. Mulai aja. Itung-itung niat latihan buat biasain ibadah dan amalan-amalan saleh yang rutin-rutin. Dan bisa aja ditambah amalan-lain lain,” tulis Yusuf Mansur seperti dikutip Solopos.com.

Berdasarkan pengamatan pukul 18.00 WIB, hanya ada dua akun yang berkomentar nyinyir. Sisanya membela dan mendoakan dai bernama asli Jam’an Nurchotib Mansur tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya