SOLOPOS.COM - Anggota Komisi III DPRD Solo mengecek progres pengerjaan proyek Jl Perintis Kemerdekaan Solo, Jumat (1/10/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Anggota Komisi III DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak atau sidak pengerjaan sejumlah proyek fisik untuk mengatasi masalah genangan air, Jumat (1/10/2021). Sidak dimulai dari proyek drainase di Jl Perintis Kemerdekaan.

Sidak itu, para legislator justru menemukan genangan air pada proyek drainasi yang seharusnya bertujuan mencegah munculnya genangan. Hal itu membuat anggota DPRD bertanya-tanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek bernilai Rp3,82 miliar tersebut mempunyai masa pengerjaan 120 hari kalender dengan provisional hand over (PHO) jatuh pada 25 Oktober 2021. Ruas jalan yang dikerjakan dari utara ke selatan sepanjang 715 meter dan lebar 7,2 meter.

Baca Juga: SGS 2021 Resmi Dibuka, Gibran dan Sejumlah Menteri Langsung Belanja

Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, menjelaskan pengerjaan proyek meliputi saluran drainase, pemasangan U-Ditch dan Box culvert, jalur pedestrian (pavingisasi), dan pengaspalan. Dari sidak di lapangan diketahui progres proyek sudah 50 persen.

Sukasno optimisitis pengerjaan proyek bisa selesai sesuai jadwal menilik sisa pengerjaan jalur pedestrian dan drainase tinggal 20 persen. “Kalau sudah 70 persen, tinggal pengaspalan. Pengaspalan itu cepat, waktunya cukup,” ujarnya mengenai hasil sidak proyek drainase oleh anggota DPRD Solo tersebut.

sidak proyek DPRD solo
Anggota Komisi III DPRD Solo mengecek progres pengerjaan proyek Jl Perintis Kemerdekaan Solo, Jumat (1/10/2021). (Istimewa)

Walau pengaspalan jalan itu akan setebal empat sentimeter (cm), Sukasno meyakini prosesnya tidak akan lama. “Dari perempatan Purwosari ke selatan sampai Pasar Kabangan, nanti diaspal ulang semua. Beban pekerjaan pengaspalan 30 persen,” katanya.

Baca Juga: Belum Ada Info Penempatan, Pedagang Pasar Legi Solo Harap-Harap Cemas

Konsultasi Pengawas Jeli Harus Mencermati

Saat sidak, Sukasno sempat mempertanyakan adanya genangan air di saluran drainase yang saat ini dikerjakan. Sebab saat dicek di bagian dalam drainase terdapat genangan air. “Airnya mandek. Lalu saya tanyakan kepada pelaksana proyek,” urainya.

Berdasarkan keterangan pelaksana proyek kepada anggota DPRD Solo yang melakukan sidak, adanya genangan air di saluran drainase lantaran drainase di sisi selatan masih ditutup.

Pelaksana proyek menggaransi bila saluran sisi selatan sudah dibuka tidak akan ada lagi genangan air di saluran tersebut. “Pesan saya elevasi air harus benar-benar diperhitungkan. Sebab drainase itu diperbaiki untuk mengatasi masalah genangan. Konsultan pengawas harus mencemati itu, saluran nanti harus kering, tidak ada menggenang di drainase baru,” tegasnya.

Baca Juga: Sifat Gibran yang Lahir 1 Oktober: Murah Hati Tapi Suka Bingung Sendiri

Sukasno menyatakan akan memantau pengerjaan proyek Jl Perintis Kemerdekaan hingga sebelum masa serah terima kepada Pemkot Solo. Tujuannya agar keberadaan drainase baru di jalur tersebut benar-benar berfungsi mencegah genangan.

Selain mengecek proyek di Jl Perintis Kemerdekaan, dalam sidak itu wakil rakyat DPRD Solo itu memantau pelaksanaan proyek peningkatan saluran di Jl Kebangkitan Nasional. Proyek yang akhir kontraknya jatuh pada 12 November 2021 tersebut dengan dana Rp2,4 miliar.

“Di proyek ini titik tekan kami tentang tanah uruk. Nanti harus benar-benar dipadatkan, sehingga saat pengembalian aspal akan mendapatkan hasil yang baik. Jalan kembali rata, tidak bergelombang. Konsultan pengawas harus perhatikan ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya