SOLOPOS.COM - Sejumlah legislator Komisi III DPRD Solo saat mengecek Lapangan atau Stadion Mini Cengklik, Nusukan, Banjarsari, Solo, Kamis (6/1/2022) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Rombongan legislator Komisi III DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua tempat pada Kamis (6/1/2022) yakni Jembatan Jonasan di Jl Ir Juanda Jebres dan Lapangan atau Stadion Mini Cengklik di Nusukan.

Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, saat dimintai tanggapan Solopos.com mengenai hasil sidak tersebut mengungkapkan proyek pengerjaan Jembatan Jonasan dan Stadion Mini Cengklik oleh kontraktor pada 2021 sudah selesai.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Untuk Lapangan Cengklik atau Stadion Mini Cenglik tinggal penyerahan dari Kementerian kepada Dinas Pemuda dan Olahraga [Dispora] Solo. Tadi kami sudah lihat dan cek hasilnya sangat bagus,” terang politikus PDIP itu.

Baca Juga: Awal Tahun, Polisi Solo Sudah Tangkap 5 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Namun para wakil rakyat Solo memberikan catatan terkait masukan dari warga di sekitar Lapangan atau Stadion Mini Cengklik, Solo, tersebut. Warga yang tinggal di sisi selatan lapangan, menurut Sukasno, meminta adanya tambahan pagar pengaman.

Ketika lapangan itu dipakai untuk bermain sepak bola, bolanya sering keluar pagar pengaman. “Bolanya sering lompat pagar pengaman yang sekarang, sehingga mengenai genting atau rumah warga,” ungkap Sukasno.

Catatan atau aspirasi tersebut dari warga menurutnya sudah disampaikan kepada otoritas Dispora Solo untuk ditindaklanjuti. “Sudah kami komunikasikan ke Dispora Solo, tahun 2022 bisa dipasang pengaman,” tambahnya.

Baca Juga: Eks Aktivis 1998 Solo: Polisi Harus Adil, Tangkap Ferdinand Hutahaean!

Tanggung Jawab Dispora

Ihwal pengelolaan lapangan atau Stadion Mini Cengklik, menurut Sukasno, akan menjadi tanggung jawab Dispora Solo setelah ada penyerahan. Tapi seperti apa pengelolaan lapangan itu, termasuk peruntukannya, menunggu kebijakan.

“Kemarin sudah dipakai untuk uji coba main sepak bola anak-anak dari Kelas Khusus Olahraga atau KKO SMP Solo. Di sekolah ini ditampung anak-anak yang punya potensi macam-macam olahraga, seperti sepak bola,” urainya.

Sedangkan untuk Jembatan Jonasan, menurut Sukasno, ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti oleh kontraktor. Sebab proyek yang dikerjakan tahun lalu tersebut masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.

Baca Juga: Proyek Rel Layang Joglo Solo Bergulir, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

“Seperti pengaspalan yang kurang rata, inlet yang mengganggu pengendara kendaraan roda dua, dan harus dipasang rel blok pengaman di sisi kanan-kiri jembatan. Tadi didampingi Pak Joko dari DPUPR Solo,” katanya.

Sukasno juga menyampaikan adanya proyek lanjutan koridor Jl Ir Juanda tahun ini, tepatnya di sisi barat Jembatan Jonasan. Jalan itu akan dilengkapi dengan jalur untuk pedestrian, lampu penerangan dan peningkatan jalan.

“Juga ada penambahan lampu untuk penerangan jembatan,” urainya. Seperti diketahui, proyek Jembatan Jonasan dikerjakan tahun 2021 dengan anggaran Rp2,4 miliar. Pengerjaan proyek sempat molor dari jadwal awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya