Solopos.com, SEMARANG — Satgas Pangan Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke dua pasar besar di Kota Semarang, Pasar Johar dan Pasar Peterongan, Selasa (7/2/2023) pagi. Sidak ke dua pasar besar di Kota Semarang itu digelar untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, terutama minyak goreng bersubsidi, MinyaKita, yang belakangan disebut-sebut sulit didapatkan atau langka.
Sidak yang dipimpin Kompol Daniel Tambunan itu mendapatkan sejumlah temuan. Kendati demikian, hasil temuan itu tidak menunjukkan adanya indikasi penimbunan MinyaKita.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Para pedagang masih menjual MinyaKita sesuai harga yang sudah ditentukan yaitu Rp14.000 [per liter]. Jika ada yang menjual dengan harga lebih tinggi sedikit, masih bisa dimaklumi sebab untuk biaya operasional,” ungkap Daniel.
Sementara itu, seorang agen minyak goreng di kawasan Pedamaran, Tomi, mengaku stok MinyaKita di tempatnya hanya tersisa 24 karton atau sekitar 288 liter. Ia pun menilai persediaan itu sangat terbatas sehingga tidak melayani pesanan atau pengiriman.
“Jadi [stok] 24 karton ini sudah yang terakhir dan kami belum tahu kapan MinyaKita tersedia lagi, sehingga pembeli langsung saja yang kami layani,” katanya.
Sementara dalam sidak bahan pokok di pedagang cabai dan bawang, tim Satgas Pangan mendapati harga masih stabil meski ada ketergantungan pada harga di wilayah lain.
Hal itu diungkapkan para pedagang cabai dan bawang yang mengaku mengikuti harga pasaran di Jakarta. Terkait hal ini, Satgas Pangan masih menganggap wajar dan ketersediaan bahan pokok akan tetap stabil hingga menjelang Ramadan nanti.
“MinyaKita akan kami koordinasikan dengan pihak terkait sehingga ketersediaan bisa ada lagi.”
“Secara keseluruhan di dua pasar tadi, untuk bahan pokok belum ada kenaikan berarti tapi mengingat bulan puasa dan Lebaran sudah dekat akan kami terus awasi, sehingga tidak ada kenaikan [harga] atau kelangkaan [stok] yang bisa merepotkan masyarakat,” ujarnya.