SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Fitri Rustinna, bidan Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, menjadi korban pencurian saat bertugas dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cawas II, Kamis (9/9/2021) siang. Aksi pencurian terjadi saat Fitri Rustinna sibuk melayani warga yang ingin memperoleh vaksinasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah pegawai Puskesmas Cawas II tengah bertugas melayani vaksinasi tahap II dengan sasaram 240 orang di aula puskesmas setempat pukul 08.00 WIB-13.00 WIB. Tahapan vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum menyuntikkan vaksin, tim medis mempersiapkan diri dengan menggunakan alat pelengkap diri (APD) dan menaruh berbagai barang yang dimasukkan ke dalam tas ke sebuah ruangan dekat aula puskesmas.

Baca Juga: Ribuan Ikan di Sungai Dengkeng Klaten Mati Mendadak, Gegara Ledakan Fitoplankton?

Ruangan yang berfungsi layaknya ruang transit itu tak dijaga seorang pun saat sejumlah nakes sibuk melayani vaksinasi di Puskesmas Cawas, Klaten. Saat ditinggal para nakes, pintu utama ruang transit tersebut juga tidak dalam kondisi terkunci.

Setelah tahapan vaksinasi rampung, para nakes, termasuk bidan, kembali ke ruang transit. Saat itu lah, bidan Fitri Rustinna kaget mengetahui dompetnya yang ditaruh di dalam tas sudah raib. Di dalam dompet tersebut ada uang Rp1,5 juta dan beberapa dokumen penting seperti KTP, ATM, kartu Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan lainnya.

Melapor ke Polisi

“Dompetnya [Fitri Rustinna] itu di dalam tas dan ditaruh di meja/kursi urutan kedua paling depan sebuah ruangan mirip ruang transit. Waktu dicek, dompet tidak ada. Semula dipikirnya tertinggal di rumah. Saat dicek di rumah, ternyata juga enggak ada,” kata bidan Desa Pogung, Rini Setyaningsih, yang juga bertugas di lokasi yang sama kepada Solopos.com, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: Selidiki Pembobolan Rekening Bank Jateng, Polres Cek ATM Depan Samsat Klaten

Rini Setyaningsih mengaku sempat mengantarkan Fitri Rustinna melapor ke aparat polisi. Selain itu, Fitri Rustinna juga melapor ke bank untuk memblokir nomor rekeningnya.

“Di Puskesmas Cawas II terus dilakukan percepatan vaksinasi. Besok juga ada jadwal vaksinasi. Dengan adanya kejadian ini, kami akan lebih berhati-hati. Saat melayani vaksinasi, barang-barang berharga akan kami bawa biar lebih aman,” katanya.

Rini menambahkan Puskesmas Cawas II sebenarnya sudah dilengkapi kamera closed circuit television (CCTV). Tapi, kameranya tidak menyorot ke ruangan yang mirip transit tempat para nakes menyimpan tas mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya