SOLOPOS.COM - Diplomat Solo Esport Arena 2021. (istimewa)

Solopos.com, SOLO – Kejuaraan Esport paling bergengsi di Soloraya, Solopos Diplomat Solo Esport Arena (SDSEA) 2021 kembali digelar. Panitia Pendaftaran Tim Esport mulai buka pada Rabu (6/10/2021).

Koordinator Penyelenggara SDSEA 2021, M. Cahyo Wicaksono, saat diwawancara Solopos.com, Selasa (5/10/2021) mengatakan mulai Rabu (6/10/2021) para peserta bisa mendaftarkan timnya untuk berpeluang merebut hadiah puluhan juta rupiah. Ia menjelaskan cara pendaftaran sebagai peserta sangat mudah.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Pertama peserta dapat memilih pertandingan yang akan diikuti. Peserta juga diperbolehkan mengikuti dua game yang dilombakan. Untuk calon peserta Mobile Legend, peserta dapat mendaftar di nomor 0897-9258-982. Sedangkan peserta PUBG Mobile dapat mendaftar di nomor 0897-9258-984.

“Ikuti tahapan pendaftarannya dan tim kamu siap bertanding,” kata dia.

Baca Juga: Perkenalkan! Ini Kangpho dan Drawa, Maskot PON XX Papua

Solopos Diplomat Solo Esport Arena 2021 akan digeber pada bulan November 2021. Cahyo menjelaskan, selain di Solo, acara yang sama akan digelar di Jogja pada bulan Desember 2021. Pihak panitia menyediakan hadiah total hingga Rp40 juta untuk event di Solo dan Jogja.

Cahyo menjelaskan kompetisi digelar dengan sistem hybrid atau perpaduan antara pertandingan online dengan offline. Pertandingan secara online dilakukan ketika babak penyisihan. Sedangkan babak final digelar secara offline seperti pada kompetisi sebelumnya. SDSEA ini diharapkan lebih sukses dengan menjaring seluruh peserta dari seluruh Indonesia.

“Babak penyisihan kampakai sistem online dan untuk peserta yang lolos ke babak final bertanding offline. Babak final akan kami laksanakan di salah satu mal di Solo dan Jogja. Final Solo 14 November, final Jogja 19 Desember,” terang dia.

Jenis Game Dimainkan

Sedangkan jenis game yang dipertandingkan masih Mobile Legends (ML) dan PUBG Mobile. Menurutnya, penyelenggaraan event ini terbuka untuk umum. Dua game itu sangat digandrungi anak muda sekarang.

Cahyo menjelaskan kompetisi Esport rutin digelar menyusul tingginya antusiasme generasi muda terhadap game. Bahkan dari tahun ke tahun Esport semakin digandrungi. Mulai tahun ini Esport masuk sebagai cabor eksibisi PON XX di Papua.

“Tahun ini PON pertama yang memasukkan Esport sebagai salah satu cabangnya. Dengan SDSEA 2021, kami harapkan peserta bisa punya perspektif lain, bahwa bermain Esport tak sekedar mengisi waktu, tapi berprestasi,” kata dia.

Baca Juga: Kisah Khabib Nurmagomedov Tolak Minuman Beralkohol dari Eks Pelatih MU

Lalu, SDSEA 2021 diharapkan ikut berkontribusi dalam penjaringan bibit-bibit muda pemain Esport. SDSEA 2021 juga menggandeng Pengurus Besar Esport Seluruh Indonesia (PBESI) daerah setempat.

“Kami juga ingin membuka perspektif kalangan tertentu yang memandang sebelah mata Esport. Ada orang tua yang melihat anak bermain game, masih dari perspektif negatif. Sebelum final akan ada talkshow tentang Esport,” ujar dia.

Disinggung pelaksanaan turnamen dalam kondisi pandemi Covid-19, Cahyo menyatakan panitia akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Tujuannya agar pelaksanaan event tersebut berlangsung secara aman, nyaman, dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya