SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi berbincang dengan para atlet yang meraih prestasu di PON XX Papaua 2021, Jumat (12/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan mengalokasikan Rp2,7 miliar untuk pembinaan atlet dan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.

Alokasi itu lebih banyak ketimbang tahun ini. Pemkot Madiun hanya mengalokasikan Rp1 miliar. Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemkot telah menambah anggaran pembinaan atlet tahun 2022.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga : Asyik, Pemerintah Guyur 11 Juta Liter Minyak Goreng Subsidi ke Pasar

Ekspedisi Mudik 2024

Setiap tahun, kata Maidi, anggaran pembinaan atlet biasanya Rp1 miliar. Namun, Maidi berencana menaikkan anggaran pembinaan atlet sekaligus persiapan Porprov Jatim 2022 menjadi Rp2,7 miliar. Penambahan anggaran ini karena ajang Porprov Jatim.

“Yang biasanya Rp1 miliar, kami tambah menjadi Rp2,7 miliar. Silakan ajukan saja,” kata dia seusai memberikan penghargaan kepada pelatih dan atlet berprestasi di PON XX Papua dari Kota Madiun di Ngrowo Bening, Jumat (12/11/2021).

Maidi berharap penambahan anggaran pembinaan itu harus berdampak pada peningkatan prestasi pada ajang Porprov Jatim tahun depan. Dia meminta atlet dan pelatih serius mempersiapkan diri dalam ajang tersebut. Salah satunya menambah frekuensi latihan.

Baca Juga : Telan Dana Rp1,44 Triliun, Inilah Fakta Seputar Waduk Pidekso Wonogiri

“Karena anggaran bertambah, prestasi juga harus bertambah,” tegas Wali Kota.

Anggaran tersebut akan dikelola Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Madiun. Maidi mengingatkan supaya tidak ada lagi program yang menyimpang dari perencanaan. “Kalau program latihan satu kali, tetapi minta tiga kali, ya tidak boleh. Akhirnya tidak membawa prestasi. Harus konsisten dengan program,” jelasnya.

Cabang olahraga yang menjadi andalan Kota Madiun, kata dia, salah satunya pencak silat. Hal itu karena Madiun memiliki perguruan silat besar. “Kami harus menang [cabor pencak silat]. Isin [malu] kalau enggak menang. Kota Pendekar kok,” ujar Maidi.

Baca Juga : Doa Agar Terhindar dari Banjir dalam Islam, Lengkap Latin dan Artinya

Pemkot akan memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi. Tetapi, Pemkot akan mengevaluasi apabila gagal meraih prestasi. Hal ini untuk mengetahui kekurangan. Menurutnya, untuk meraih prestasi membutuhkan waktu dan proses latihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya