SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri bersama anaknya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Sosok Megawati Soekarnoputri hingga kini belum tergantikan sebagai tokoh sentral di parpol terbesar saat ini, PDIP. Namun ada saatnya putri Presiden pertama RI, Soekarno, itu harus melepas jabatannya sebagai Ketua Umum. Jika saatnya tiba, siapakah yang pantas menggantikan Megawati?

Sejauh ini ada dua nama yang santer dibicarakan. Keduanya tak jauh-jauh dari Megawati. Mereka adalah Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Ya keduanya kakak beradik, anak kandung Megawati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Suksesi kepemimpinan di tubuh PDIP mulai menghangat setelah Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut Prananda Prabowo adalah sosok yang layang menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP. Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Rudy itu pada Sabtu (10/4/2021).

Baca Juga: Eks Wali Kota Solo Rudy Dukung Tokoh Ini Sebagai Ketum PDIP Jika Megawati Lepas Jabatan

Tapi apakah Prananda benar-benar lebih baik dibanding adiknya, Puan Maharani, yang kini duduk di kursi Ketua DPR RI setelah menjabat Menko PMK?

"Selama ini yang kita tahu, yang diberi posisi di depan itu kan Puan Maharani ya kan. Jadi memang Prananda lebih berperan sebagai orang di belakang layar," kata Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, kepada detik.com, Senin (12/4/2021).

Penentu Kebijakan

Selama ini di internal PDIP, Prananda memang dikenal sebagai orang di balik kebijakan-kebijakan strategis PDIP. Namun karena jarang muncul ke permukaan, menurut Djayadi, Prananda jadi kurang dikenal publik.

"Belum teruji apakah dia bisa menjadi wajahnya PDIP atau tidak. Kalau Puan sudah mulai kelihatan. Tinggal masalahnya, kualitas dari popularitas Puan," ujar Djayadi menganalisis.

Jayadi melihat sosok Prananda masih misterius di depan publik. PDIP harus mengorbitkannya terlebih dahulu jika memang ingin mendaulat menjadi Ketum PDIP. Sementara Puan Maharani meskipun populer, elektabilitasnya masih jauh dari sempurna.

Baca Juga: Sempat Tuai Pro Kontra, Anggota DPR Ini Dukung Nama Grha Megawati di Klaten

"Prananda dari segi publik kan masih misterius, jangan-jangan kalau diorbitkan PDIP bisa melebihi Puan Maharani. Kelemahan Puan Maharani adalah meski dia kelamaan menjadi politisi dan menjadi menteri, popularitasnya tinggi tetapi kualitas popularitasnya itu tidak menjadi baik. Elektabilitasnya sebagai capres selalu di luar 10 besar ya kan," imbuh Djayadi .

Butuh Waktu

Ia mengaimini calon Ketum PDIP pengganti Megawati Soekarnoputri bisa jadi memang di antara Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Meski demikian, masih perlu waktu untuk mengetahui siapa yang lebih pantas dan bisa menjamin masa depan PDIP.

"Belum tentu juga Prananda itu kalau diorbitkan dia akan kalah dari Puan. Cuma masalahnya adalah Prananda belum dikenal publik. Untuk mengevaluasi keduanya harus dilihat selama enam bulan ke depan Prananda diorbitkan ke publik lantas apakah publik akan menerima Puan ataukah Prananda," pungkasnya.

Baca Juga: Calon Menteri PDIP Harus Seizin Megawati

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut Prananda Prabowo paling tepat menjadi penerus Megawati menjadi Ketum PDIP.

"Beliau pemikir dan tidak banyak hal yang dilakukan kecuali berjuang dan berjuang untuk PDIP. Mas Prananda menciptakan inovasi partai. Saya kira yang layak Mas Prananda," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Soal Prananda yang belum pernah menduduki jabatan publik, kata Rudy, itu bukanlah penghalang untuk menjadi ketua umum. Justru hal tersebut menunjukkan bahwa Prananda tidak memiliki ambisi terhadap kekuasaan.

"Beliau tidak punya keinginan jadi menteri, jadi anggota DPR. Di PDIP itu bukan sesuatu yang utama. Tapi yang penting beliau meniti karier di PDIP," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya