SOLOPOS.COM - Ilustrasi Candi Prambanan. (Reuters)

Solopos.com, SEMARANG -- Gubernur Jateng (Jawa Tengah) Ganjar Pranowo menyebut sudah ada 91 destinasi wisata di Jawa Tengah yang mulai dibuka.

Destinasi yang sudah dibuka itu sudah melakukan simulasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Tetap kami awasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita tidak mau terjadi gelombang kedua yang diakibatkan karena dibukanya pariwisata," kata Ganjar, Selasa (7/7/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama wabah Covid-19 berlangsung sejak Maret lalu, praktis semua kegiatan pariwisata di Jateng berhenti total. Destinasi wisata di Jateng pun ditutup.

Dilarang di Mal Solo, Anak di Bawah 15 Tahun Melenggang di Mal Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

Situasi ini membuat ribuan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Jateng kehilangan pendapatan.

"Mereka-mereka pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang besar, tentu masih bisa survive. Namun yang kecil-kecil ini semuanya butuh bantuan. Maka, kalau hari ini ada tambahan amunisi ini, tentu akan memperkuat masyarakat di tingkat bawah," tambah dia.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bantuan paket sembako kepada pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Jateng.

1 Korban Kecelakaan SPBU Bhayangkara Solo Meninggal Dunia

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan bantuan paket sembako diberikan untuk membantu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal itu karena sejak wabah Covid-19 terjadi, hampir semua sektor pariwisata menjadi terdampak. Termasuk destinasi wisata di Jateng.

"Total ada 38.000 paket sembako yang kami berikan di Jawa Tengah. Jumlah itu masih bisa bertambah karena kemungkinan ada yang belum terkaver," kata dia.

Gempa Magnitudo 6,1 Jepara Ingatkan Trauma Gempa Jogja 2006

Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Bantuan paket sembako itu lanjut Rizki juga diberikan ke semua pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Diharapkan dengan bantuan itu, mereka yang sangat terdampak bisa terbantu.

"Harapan kami covid ini segera berakhir dan pariwisata kembali di buka. Memang beberapa sudah ada yang buka, saya ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatannya," katanya.

Salah satu destinasi wisata di Jateng yang sudah dibuka adalah Candi Prambanan, Klaten. Protokol kesehatan ketat untuk mencegah persebaran Covid-19 sudah diterapkan bagi seluruh pengunjung Candi Prambanan seiring uji coba pembukaan sejak Rabu (1/7/2020).

Duh, Bocah 6 Tahun di Ponorogo Positif Covid-19

General Manager PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Unit Prambanan, Aryono Hendro Malyanto, mengatakan protokol kesehatan ketat diterapkan sejak awal pengunjung memasuki pintu masuk tempat parkir.

Jumlah pengunjung juga dibatasi. Jika sebelumnya jumlah pengunjung rata-rata 4.000-5.000 orang/hari, pada uji coba kali ini maksimal 1.500 orang per hari. Selain itu, ada pembatasan ketika pengunjung berada di kompleks zona 1 atau pelataran candi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya