SOLOPOS.COM - Warga memilih perhiasan emas saat Bazar Lelang Emas di Kantor Pegadaian Cokronegaran, Widuran, Solo, Kamis (22/9/2016). Pada bazar tersebut melelang beragam perhiasan seperti kalung, cincin, anting, dan emas batangan. (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)

Pegadaian Solo yakni Pegadaian Cabang Cokronegaran akan menggelar lelang emas kembali.

Solopos.com, SOLO — Pegadaian Solo akan menggelar lelang emas atau bazar emas tiap sebulan sekali. Menjelang akhir 2016, Pegadaian Cabang Cokronegaran Solo fokus menggenjot transaksi. Mereka pun memaksimalkan bazar untuk meningkatkan penjualan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pimpinan PT Pegadaian Cabang Cokronegaran, Nur Wakhid, mengaku berencana menggelar bazar lelang emas sebulan sekali hingga akhir tahun. Harapannya, barang lelang yang sudah jatuh tempo itu mampu terjual dan bisa dijadikan jaminan yang baru.

“Pada akhir 2016 ini kami fokus untuk meningkatkan transaksi sehingga kami akan lebih sering melakukan bazar,” jelasnya saat ditemui wartawan di Pegadaian Cabang Cokronegaran, Kamis (22/9/2016). Kendati demikian, jumlah barang yang akan lelang diperkirakan tidak sebanyak sebelumnya.

Selain lelang, dia juga menyediakan fasilitas pembiayaan. Dengan demikian lelang itu bisa meningkatkan penyaluran kredit Pegadaian.

Dia mengaku pada 2016 ini menargetkan penjualan hingga Rp80 miliar. Saat ini, penjualan Pegadaian Cabang Cokronegaran sudah mencapai 96% dari target yang ditetapkan.

Dari capaian tersebut, investasi emas menyumbang sekitar 10%, sedangkan sisanya masih ditopang produk gadai dan kredit mikro.

“Pegadaian core bisnis masih pada produk gadai, sedangkan emas masih belum begitu besar. Akhir tahun biasanya gadai dan kredit lebih bagus karena akan banyak yang membutuhkan modal kerja,” paparnya.

Menurutnya, investasi emas pada akhir tahun ini mengalami kenaikan 15% dibandingkan sebelumnya. Peningkatan itu dipengaruhi harga emas yang cukup stabil sehingga cukup banyak investor yang membeli emas.

Dia mengaku bisnis Pegadaian pada September ini mengalami pertumbuhan. Namun, masih di bawah 10%. Oleh sebab itu, dia mencoba untuk terus menggenjot investasi emas untuk mendukung produk gadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya