SOLOPOS.COM - Jenderal TNI Moeldoko (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, DEPOK — Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, mengungkapkan keinginannya akan terlaksananya wajib militer di Indonesia. Menurutnya, wajib militer (wamil) dapat membantu perkembangan negara berkembang dengan cepat.

“Berangkat dari pengalaman negara lain, ternyata negara yang memilki wamil itu menjadi negara yang cepat sekali berkembang. Masyarakat jadi disiplin, dan terlatih berani ambil keputusan,” ujarnya usai memberikan kuliah di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (20/5/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, dia juga berpendapat bahwa perwujudan wajib militer bagus bagi pertahanan negara. Sebab, menurutnya, setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban dalam membela negaranya.

Dia pun mengatakan dirinya telah mengajukan usulan wajib militer dan  ini kepada pemerintah. Menurut Moeldoko, saat ini usulan mengenai wajib militer masih diproses oleh pemerintah.

Lebih lanjut, meskipun menginginkan adanya wajib militer, dia tak memungkiri bahwa adanya program tersebut nantinya akan banyak membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan tidak murah.

“Karena secara kalkulasi, wamil pasti mengeluarkan sejumlah anggaran besar. Setelah mereka dididik, harus dipelihara. Setiap 6 bulan sekali harus latihan dan biaya latihan tidak murah,” tukas Moeldoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya