SOLOPOS.COM - Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara (kedua dari kanan), saat menghadiri konferensi pers GIIAS The Series 2022 Kota Semarang di Hotel Santika Premier, Kota Semarang, Rabu (16/11/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Pameran otomotif yang disebut-sebut terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akhinya hadir di Jawa Tengah (Jateng). GIIAS The Series 2022 akan digelar di Kota Semarang, Jateng, tepatnya di Marina Convention Center (MCC), pada pekan depan, mulai Rabu-Minggu (23-27/11/2022).

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, mengaku lega gelaran GIIAS akhinya bisa terselenggara di Jateng. Menurut Kukuh, butuh proses yang panjang untuk menghadirkan event nasional berskala besar ke wilayah Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

GIIAS merupakan pameran otomotif yang sudah terselenggara sejak tahun 1986. Tahun, Jateng mendapat kehormatan menjadi seri penutup GIIAS 2022 setelah sebelumnya digelar di Jakarta, Surabaya, dan Medan.

“Kami yakin ke depan GIIAS Semarang akan menjadi agenda penting bagi industri otomotif Indonesia dalam memperkenalkan model dan teknologi terbaru dari kendaraan terkini,” ujar Kukuh saat jumpa pers di Hotel Santika Premier, Kota Semarang, Rabu (16/11/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dikatakan Kukuh, pencapaian pertumbuhan penjualan domestik kendaraan di Jateng saat ini menempati urutan keempat di Indonesia selama periode 2018-2021. Kukuh menyebut Jateng memiliki potensi untuk turut menggerakkan industri generator motor nasional, yang saat ini masih berada di bawah Malaysia dan Thailand.

Baca juga: Daftar Mobil di GIIAS 2022, Cek Aja Langsung

“Banyak yang mengeluhkan, jalanan sudah macet kenapa masih ditambah? Persentase kepemilikan kendaraan Indonesia baru 99 per 1.000. Bandingkan dengan Malaysia yang 470 per 1.000 atau Thailand dengan 275 per 1.000. Ekosistem industri mobil bukan hanya penjualan, mata rantainya panjang sekali. Jika pameran jalan, industri tumbuh, maka manfaatnya bisa dinikmati banyak pihak, termasuk masyarakat,” urainya.

Pandemi

Lelaki yang awal mulanya berkecimpung di dunia perikanan ini menambahkan, pandemi dua tahun terakhir sempat meredupkan industri otomotif nasional. Salah satu dampaknya adalah jam kerja di perusahaan kendaraan bermotor berkurang yang membuat jumlah produksi turut menurun.

“Jangan ada lagi pabrik tutup, THR pun juga bisa dibayarkan. Saat ini industri otomotif mengarah bangkit ke arah normal. Semoga tren ini terjaga namun kita tetap waspada. Tahun lalu industri otomotif berkontribusi empat koma sekian persen dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Ini yang harus kita dorong,” jelas Kukuh.

Baca juga: GIIAS 2022 Resmi Dibuka, 25 Merek Pamerkan Mobil Terbaru

Project Director Seven-Event, Agus Riyadi, mengatakan, akan ada sembilan merek mobil dan enam merek sepeda motor yang hadir pada GIIAS Semarang nanti. Semuanya merupakan Agen Pemegang Merek (APM) resmi.

“Jadi bukan dari dealer. Apa yang kami lakukan di GIIAS adalah ajang memamerkan teknologi terkini dari masing-masing produsen,” katanya.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, Edi Sulistyo Bramiyanto, menyampaikan apresiasi terhadap Gaikindo yang memutuskan menggelar pameran otomotif GIIAS di Jateng, tepatnya di Kota Semarang. Selama ini, banyak masyarakat di Jateng hanya mengetahui GIIAS dari pemberitaan di media maupun jauh-jauh datang ke Tangerang, Banten.

“Masyarakat kita biasanya datang jauh-jauh ke Jakarta, sekarang ada di Jateng. Maka kami fasilitasi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya