SOLOPOS.COM - Dirjen Perketetaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri saat menjadi narasumber webinar satu tahun KRL Solo-Jogja yang digelar KAI Commuter bersama Solopos Media Group, Jumat (4/3/2022) malam. (Youtube Solopos Live)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah terus memberikan dukungan pengembangan commuter line di Soloraya, salah satunya dengan membangun jalur KRL Solo-Palur. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen menyegerakan realisasi jalur baru tersebut.

Hal itu disampaikan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, saat menjadi pembicara dalam webinar satu tahun KRL Solo-Jogja yang digelar KAI Commuter bersama Solopos Media Group (SMG), Jumat (4/3/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam acara yang disiarkan langsung di kanal Youtube Solopos Live mulai pukul 19.00 WIB, Zulfikri mengatakan KRL jalur Solo-Palur kemungkinan sudah bisa direalisasikan pada Agustus mendatang.

Baca Juga: Menhub: Kehadiran KRL Solo-Jogja Kurangi Konsumsi BBM hingga 51,7%

Upaya elektifikasi sudah dilakukan sejak 2020. “Nantinya akan dioperasikan secara bertahap. Tahap petama, akan dioperasikan secara terbatas. Kami akan melakukan percobaan untuk mengecek keamanannya. Sebab safety itu merupakan hal penting,” ungkapnya.

Baru setelah diyakini benar-benar aman, kata Zulfikri, KRL jalur Solo-Palur akan dioperasikan secara menyeluruh. “Jadi Agustus semua akan selesai. Baik depo ataupun elektrifikasinya,” ungkapnya.

Selain itu, Kemenhub juga tengah berusaha mengintegrasikan kereta-kereta di Soloraya sehingga terjadi konektivitas satu sama lain. Pelayanan Kereta Api Bandara Adi Sumarmo akan diintegrasikan dengan kereta dari Wonogiri.

Baca Juga: KRL Solo-Jogja Moda Transportasi Darat Paling Diminati

Integrasi Antarkereta Api

“Sehingga kereta api perintis dari Wonogiri yang selama ini hanya sampai di Wonogiri akan diperpanjang sampai [Bandara] Adi Sumarmo. Sehingga penumpang dari Wonogiri bisa langsung ke Bandara,” terangnya.

Terjadinya integrasi antarkereta api itu diharapkam dapat memudahkan masyarakat Soloraya untuk melakukan pergerakan secara efisien. “Sehingga semakin banyak yang tertarik untuk menggunakan kereta,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, Zulfikri juga berusaha menghidupkan aktivitas di titik-titik stasiun. Salah satunya dengan kegiatan-kegiatan yang bisa dikembangkan masyarakat sekitar. “Kami ingin konsep TOD yang dikembangkan di kota-kota modern juga berkembang di Solo,” ucapnya.

Baca Juga: Pengguna KRL Solo-Jogja Melonjak pada Desember, Capai 9.000 Orang/Hari

Selain Zulfikri, webinar satu tahun KRL Solo-Jogja itu juga menghadirkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menyampaikan materi melalui video.

Juga Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Plt Dirut KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik Arifin Wismadi, serta Direktur Badan Otorita Borobudur Indah Juanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya