SOLOPOS.COM - Kereta api yang akan dioperasikan untuk rute Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo Solo. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO -- General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengungkapkan tanggal peresmian kereta api (KA) Bandara Adi Soemarmo-Solo Balapan.

Tanggal tersebut yakni 20 Desember 2019 mendatang. Peluncuran rencananya dilakukan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami rencanakan diresmikan R1. Semoga tidak ada kendala. Sebenarnya dari bandara sudah siap, begitu pula dengan stasiun KA bandaranya. Pekerjaan tinggal menyisakan rel,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Selasa (22/10/2019).

Lebih lanjut, Abdullah memaparkan infrastruktur penghubung dan pendukung KA bandara sudah siap, yakni terminal baru di Bandara Adi Soemarmo yang sudah beroperasi sejak Rabu (14/8/2019) lalu.

Cemburu, Suami LC Karaoke di Solo Tusuk Pelanggan Istrinya

Terminal keberangkatan baru tiga lantai ini langsung terkoneksi dengan ruang tunggu Stasiun KA Bandara di lantai II.

Di sisi lain, terminal baru ini memiliki counter check in lebih banyak yakni 26 konter dibanding terminal lama yang hanya 18 konter. Selain itu, fasilitas kian komplet dengan adanya lift difabel, lift barang, eskalator, toilet termasuk toilet difabel, dan sebagainya.

“Dari bandara sudah kelar, PT KAI juga rampung [peron, ruang tunggu, dan Stasiun KA Bandara]. Pembebasan tanah sudah selesai. Ini tinggal rel yang belum, ada empat lokasi yang belum terkoneksi. Pekerjaan ini di bawah tanggung jawab Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Jawa Tengah,” imbuhnya.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan telah menyiapkan empat train set untuk melayani dua bandara, yakni masing-masing 2 train set untuk relasi Solo Balapan-Stasiun Bandara Adi Soemarmo dan Yogyakarta-Wojo (Bandara Yogyakarta International Airport).

Pipa Pertamina Meledak Tertembus Paku Bumi, Operator Meninggal Dunia

“KA Bandara ini menggunakan KA yang kini difungsikan sebagai KA Solo Ekspres relasi Solo-Jogja pergi pulang,” katanya.

Menurutnya, KA Solo Ekspres yang bakal jadi KA bandara ini merupakan kereta rel diesel elektrik (KRDE) buatan PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun. KA ini memiliki kapasitas total 396 penumpang, yakni 196 penumpang duduk dan 200 penumpang berdiri.

Di samping itu, kereta ini memiliki berbagai fasilitas antara lain pendingin udara, TV, stopkontak, dan toilet. Kereta ini juga mengakomodasi kepentingan penumpang berkebutuhan khusus dengan disediakannya area bagi penumpang berkursi roda.

PT KAI juga telah merampungkan pembangunan peron KA bandara di jalur 8, 9, dan 10 emplasemen Stasiun Solo Balapan. Bangunan peron tunggu ini terdiri dari dua lantai ini berada di jalur 9 yang dimatikan.

Lantai I memiliki luas 645 meter persegi dan berfungsi sebagai peron naik turun penumpang kereta api, sementara lantai II dengan luas 1.299 meter persegi sebagai ruang tunggunya.

Sebelumnya, Direktur Operasi PT KAI, Awan Hermawan Purwadinata, berencana mengoperasikan KA bandara sebanyak 32 kali perjalanan pergi pulang (PP) dalam sehari. Jadwal keberangkatan KA Bandara ini dimulai pukul 05.00 WIB dan terakhir pukul 22.40 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya