SOLOPOS.COM - Seorang nakes memejamkan mata kuat-kuat saat divaksin dokter di Puskesmas Sambirejo, Sragen, Selasa (26/1/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sragen mulai menyasar kalangan guru di semua jenjang pendidikan. Rencananya, sekitar 2.500 guru bakal menjalani penyuntikan vaksin tahap pertama pada Selasa (16/3/2021).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi, mengatakan vaksinasi untuk kalangan guru akan dilakukan di masing-masing kecamatan. “Ini baru proses untuk vaksin ke guru. Prosesnya di masing-masing kecamatan. Untuk tahap pertama digelar hampir serentak dengan menyasar sekitar 2.500 guru pada Selasa,” jelas Suwardi saat ditemui Solopos.com di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Sabtu (13/3/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Lomba Antarpelajar SD/MI di Sragen Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

Total ada sekitar 9.800 guru SD, SMP hingga SMA/SMK di Sragen. Pemberian vaksin kepada para guru itu bersamaan dengan pemberian vaksin kepada kalangan lansia dengan usia di atas 60 tahun. Suwardi memperkirakan pemberian vaksin kepada semua guru bisa selesai dalam dua bulan ke depan dengan catatan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat masih cukup.

“Harapan dua bulan selesai sehingga tahun ajaran baru [2021/2022] sudah bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Untuk kalangan siswa nanti dilakukan setelahnya sesuai dengan urutan yang ditetapkan pemerintah. Bisa saja dilakukan di sela-sela pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru mendatang. Ya mudah-mudahan, makin cepat makin baik,” papar Suwardi.

Baca juga: Sudah Selesai Dibangun, Gerbang Tol Sambungmacan Sragen Kok Belum Beroperasi? Ini Penyebabnya

Sudah Divaksin

Kepala SMP Birrul Walidain Sragen, Amir, menyebut terdapat beberapa guru yang sudah divaksin Covid-19. Sisanya, sudah terdaftar sebagai peserta yang bakal divaksin Covid-19. “Total ada 26 guru. Yang belum sudah didata, jadi sekarang tinggal menunggu divaksin saja. Mudah-mudahan bisa dilakukan secepatnya,” papar Amir.

Ditemui di kesempatan berbeda, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyebut sudah ada beberapa guru yang divaksin bersamaan dengan pemberian vaksin kepada kalangan aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri beberapa waktu lalu. “Saat itu kuotanya terbatas sehingga hanya beberapa guru saja yang divaksin. Sekarang proses pendataan masih berlangsung untuk kalangan guru,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya