SOLOPOS.COM - Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo melakukan selebrasi seusai mengalahkan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada final Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021). (Antara/Humas PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan sebanyak 247 pebulu tangkis terbaik dunia dari 32 negara dipastikan turun untuk tarung di Istora Senayan Jakarta dalam Indonesia Open 2022.

Pada turnamen yang akan berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada 14-19 Juni 2022, panitia juga membolehkan penonton untuk hadir langsung di arena pertandingan, tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita harus bersyukur Indonesia Open bisa kembali digelar di Jakarta. Kemarin [2021] sudah digelar di Bali dengan pranata gelembung, dan kini dengan kembali ke Istora mudah-mudahan atmosfernya akan semakin meriah dengan kehadiran penonton,” kata Fadil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Menurut Fadil, berlangsungnya kembali turnamen berlevel BWF Super 1000 di Indonesia setelah sempat absen selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi dunia bulu tangkis nasional dan dunia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Yeremia Rambitan, Ganda Putra Bulu Tangkis

Dari sedikit turnamen Super 1000 yang digelar, para pemain tidak hanya bisa mendulang poin sebanyak-banyaknya dari pagelaran Super Series tapi juga bisa menikmati suasana pertandingan yang ramai oleh penggemar.

“Indonesia Open jadi perhelatan paling besar dan bergengsi di Tanah Air. Pemain dan penonton merindukan kemeriahan di Istora. Saya sempat tanya ke [Kento] Momota, apakah rindu bermain di Jakarta? Dia bilang rindu sekali karena suasananya sangat meriah,” ucap Fadil.

Menjelang pertandingan bulan depan, Fadil juga memastikan seluruh anggota skuad Merah Putih siap berlaga dengan kemampuan maksimal. Bagi PBSI, berlaga sebagai tuan rumah harus mengeluarkan performa terbaik walau apa pun hasilnya nanti.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Mesut Ozil akan Salat Jumat di Masjid Istiqlal

Selain itu, PBSI juga akan memperhatikan pelaksanaan prokes bagi seluruh peserta dan penonton. Dengan mulai melandainya kasus Covid-19 di Indonesia dan khususnya Jakarta, nantinya seluruh pihak yang hadir ke Istora akan tetap diwajibkan mengikuti aturan yang berlaku.

“Kami dari PBSI memastikan akan taat mengikuti aturan pemerintah, dalam hal ini pada landasan pelaksanaan kegiatan olahraga. Kami juga sudah mendapat izin dari BNPB untuk menggelar acara ini, lalu dari pemprov juga akan menyesuaikan lewat aturan pergub yang berlaku,” Fadil menerangkan.

Baca Juga: Sengit, Sekilas Head to Head Liverpool Vs Real Madrid di Liga Champions

Dengan kapasitas maksimal Istora Senayan yang mencapai sekitar 7.000 penonton, Fadil optimistis bisa menjaga kondisi dan parameter prokes hingga usainya turnamen.

“Untuk jaga prokes kami optimistis akan maksimal karena kebetulan saya juga sudah kerap menangani hal seperti ini. Tentu akan dilibatkan juga aparat keamanan untuk menjaga pelaksanaan turnamen,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya