SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan roda empat mengantre saat memasuki Gerbang Tol Colomadu, Karanganyar, Kamis, (5/5/2022). Jumlah kendaraan roda empat yang melintasi Tol Solo-Semarang melalui Gerbang Tol Colomadu terpantau mulai mengalami peningkatan dan puncak arus balik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada 7-8 Mei 2022. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Para pemudik yang akan kembali ke kota tujuan diimbau tak mengambil jalur dalam Kota Solo pada Sabtu-Minggu (7-8/5/2022). Terlebih bila para pemudik tersebut tidak ada kepentingan atau tujuan di kota ini.

Mereka disarankan mengambil jalur-jalur lingkar di pinggir atau luar Solo agar tidak terjebak kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas. Hal itu dikarenakan puncak arus balik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada Sabtu-Minggu ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, dalam wawancara dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Kamis (5/5/2022). Menurut dia ada sejumlah jalur luar Solo yang bisa dilalui para pemudik.

“Kalau memang pemudik tidak bertujuan atau berkepentingan di Solo ya silahkan, disarankan ambil jalur lingkar luar Solo seperti di utara itu Jl. Ring Road, Jl. Sumpah Pemuda, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jl. Ahmad Yani,” ujar dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Antisipasi Macet saat Arus Balik Lebaran, Ini Strategi Jasa Marga

Ari juga mengimbau para pemudik yang akan kembali ke kota untuk bijak memilih waktu perjalanan. Sebisa mungkin menurut dia agar menghindari waktu puncak arus balik. Bisa dengan lebih awak kembali ke kota tujuan.

Bisa juga dengan mengambil waktu paling akhir atau mepet dari masa libur Lebaran. “Itu menghindari puncak arus balik yang diprediksi Sabtu-Minggu,” urai dia.

Ari menjelaskan, berdasarkan pengalaman selama ini para pemudik yang akan kembali ke kota cenderung menghabiskan waktu liburannya. Sehingga puncak arus balik Lebaran tahun ini diyakini terjadi akhir pekan ini.

Baca Juga: KRL Jogja-Solo Datang Disambut Tepuk Tangan Meriah Penumpang, Ada Apa?

“Kecederungan masyarakat kalau mudik memilih waktu lebih awal , tapi kalau balik cenderung ngentekke waktu liburannya. Dimepetke. Sehingga saya yakin puncak arus lalu lintas balik terjadi Sabtu-Minggu,” kata dia.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Dishub Solo arus balik Lebaran 2022 yang menggunakan kendaraan pribadi sudah mulai terjadi pada Kamis ini. Namun volume arus balik pada hari ini masih terbilang cukup kecil.

Walau arus lalu lintas terpantau di sejumlah persimpangan jalan di Solo hari ini, tapi belum sampai terjadi kemacetan. Kepadatan arus lalu lintas menurut Ari terpantau di persimpangan-persimpangan sepanjang Jl. Slamet Riyadi.

“Hari ini kepadatan lalu-lintas terjadi, tapi tidak sampai macet. Kepadatan arus lalin terjadi di Jl. Slamet Riyadi, mulai dari Kleco, Faroka, Kerten, Purwosari, Gendengan, Ngapeman, Ngarsopuro, dan Nonongan,” tutur dia.

Baca Juga: Mulai Terjadi Peningkatan Arus Balik, Petugas Waspadai Lokasi Ini

Lokasi kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di jalur menuju pintu tol Ngemplak atau yang biasa disebut warga sebagai pintu tol Klodran. Namun, petugas Dishub Solo masih dapat mengendalikan kepadatan arus lalu lintas di jalur tersebut dengan manajemen lampu lalu lintasnya.

“Kepadatan arus lalin juga di kawasan Gilingan, Ngemplak, dan Jurug yang sedang ada event. Rutin kami pantau. Petugas perparkiran juga memantau parkir kendaraan di area itu. Lalu lintas masih bisa dilintasi,” terang dia.

Kepadatan arus lalu lintas juga terpantau di pusat-pusat perbelanjaan seperti di depan Solo Square, kawasan Pasar Klewer hingga Singosaren. Walau arus lalu lintas diakui padat, tapi menurut Ari masih relatif lancar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya