SOLOPOS.COM - Owah Gerr Band tampil mengibur pada Festival Ayo Membaca 2017 di Atrium Solo Grand Mall (SGM), Solo, Kamis (26/10/2017) malam. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Lama tak terdengar kabarnya, grup musik komedi asal Solo, Owah Gerr Band, bakal menggelar pentas ulang tahun kesembilan dalam waktu dekat. Perjalanan menuju satu dekade ini dirayakan lewat pertunjukan offline di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, Rabu (19/1/2022).

Seperti biasa, mereka mengusung tema yang sedang happening. Kali ini, drama serial Layangan Putus jadi sumber inspirasi. Kisah perselingkuhan keluarga Aris dan Kinan tersebut digarap ulang menjadi parodi ger-geran berjudul Lanangan Plus Plus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajer sekaligus salah satu konseptor Owah Gerr Band, Lutfi Muhammad, kepada Solopos.com, Senin (17/1/2022), mengatakan pentas gojekan tersebut bakal menjadi kado spesial untuk masyarakat Solo, khususnya pencinta mereka. Owah Gerr Band bakal tampil dengan personel lengkap.

Baca Juga: Konser Pembuka RIS 2022 Diklaim Berhasil, Gibran: Bisa Jadi Percontohan

Pentas Owah Gerr Band juga mendatangkan bintang tamu para komedian senior Solo yakni Si Doel Pecasndahe, Ben Jovi Pangben, Widi Kocrit, Aneth Koeswoyo, serta Pendek Pecasndahe & Rocker sangar Wahyu Genk 21. “Ini semua kami persiapkan sebagai kado spesial untuk kalian semuanya,” kata Lutfhi.

Lebih lanjut, Lutfhi mengatakan secara konsep, konser nantinya digarap sesuai dengan pentas musik yang jadi perbincangan di Solo akhir tahun lalu, yakni Rock in Solo. Konsep konser kembali mereka plesetkan dengan judul Rock in Koplo.

Baca Juga: Digelar Sabtu, Kalacakra Jadi Pembuka Konser Menuju Rock In Solo

Kolaborasi

Gabungan antara Layangan Putus dan Rock in Solo ini diharapkan jadi kolaborasi pentas yang menghibur masyarakat. Apalagi hampir dua tahun terakhir, Solo, hampir sepi dengan acara musik offline.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Owah Gerr Band berdiri sejak 2012. Awalnya mereka adalah gabungan para seniman humor Kota Solo. Sebut saja Eko dan Tera, yang kala itu masih tergabung di grup Urat Sarap.

Baca Juga: Asyik! Grup Musik Ibu Kota Mulai Incar Solo untuk Lokasi Konser

Disusul Mamank yang tergabung di Paroden Basah, Yulianto Pendek tergabung di Pecas Ndahe, dan Wawin Laura yang dikenal sebagai komedian sekaligus penyanyi tunggal.

Pada 2013 mereka merayakan hari jadi pertama secara sederhana di TBS. Perayaan tahun pertama mereka ditandai dengan acara seremonial potong tumpeng yang dilanjutkan latihan terakhir menjelang konser Kudeta Cinta di Pasar Gede pada malam pergantian tahun.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Dukung Konser Musik dan Hajatan Boleh Digelar

Kala itu mereka laris dengan berbagai tawaran manggung. Owah beberapa kali tampil meramaikan panggung di sejumlah kota seperti Lombok, Surabaya, Karanganyar, Jogja, Magelang, Tegal, dan Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya