SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)Share kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap total kredit di Soloraya tercatat stagnan dalam tiga tahun terakhir. Data Bank Indonesia (BI) Solo menyebut share kredit UMKM terhadap total kredit sejak tahun Desember 2007 hingga 2010, berturut-turut sebesar 76,95%; 73,86%; 72,59% dan 72,42%. Namun kendati stagnan, nilai kredit UMKM terhitung naik dari tahun ke tahun. Di tahun 2010, kredit UMKM mencapai Rp 17,8 triliun.

Pimpinan BI Solo, Doni P Joewono menjelaskan kecenderungan stagnannya share nilai kredit UKM terhadap total kredit dipicu banyak hal. Salah satunya, menyangkut kondisi UMKM sendiri yang masih menemui banyak kendala. Hal itu, jelasnya, seperti terlihat di sentra industri mebel rotan di Trangsan, Sukoharjo. Para pelaku usaha di kawasan tersebut kesulitan mendapatkan suplai bahan baku dalam jumlah yang mencukupi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka membutuhkan terminal rotan untuk menjamin bahan baku. Tapi siapa yang bertanggung jawab atas ini? Pemda, pengusaha, dan lain-lain harus terlibat untuk menuntaskan masalah ini,” tegas Doni, saat ditemui wartawan, di Kantor BI Solo, Senin (7/2).

Kendala-kendala tersebut, menurut Doni, dialami banyak UMKM di Soloraya. Untuk itu, tahun ini, BI Solo akan memfasilitasi pengembangan semacam cluster di sejumlah kawasan di Soloraya. Lima cluster akan dibina dan difasilitasi untuk mengembangkan usaha masing-masing. Lima cluster itu adalah terminal rotan di Trangsan, cabai di Wonogiri, wisata kampung batik di Laweyan, usaha jamur kuping di Polokarto Sukoharjo dan Karanganyar, dan sarung goyor di Tawangsari Sukoharjo.

“BI tidak berhak menyalurkan dana, bank-bank yang berhak. Pengelola bank-bank ini akan kami ajak melihat cluster-cluster tersebut dan kami dorong memberikan kredit. Kami melihat lima cluster itu potensial untuk dikembangkan,” urai Doni.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya