SOLOPOS.COM - Peserta kirab melintasi area Solo Car Free Day (CFD), Jl. Slamet Riyadi, Solo, saat Opening Ceremony Solo Great Sale (SGS) 2022, Minggu (25/9/2022). SGS 2022 yang resmi dibuka mulai 25 September 2022 hingga 30 Oktober 2022 tersebut diikuti sekitar 23.000 pelaku usaha di Kota Solo dengan target transaksi sebanyak Rp2 triliun. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO— Event Solo Great Sale (SGS) disebut dapat meningkatkan okupansi hotel di Solo dan sekitarnya 15%-20%.

Diharapkan pada pelaksanaan SGS tahun ini juga dapat mendongkrak okupansi hingga di atas 70%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua PHRI Solo, Abdullah Suwarno, mengatakan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan SGS dapat meningkatkan okupansi hotel maupun restoran.

Dikatakan, selama ini event SGS selalu digelar pada bulan-bulan low season. Dengan digelarnya SGS di masa-masa low season tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya beli atau mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Solo dan sekitanya.

“Pengalaman yang sudah-sudah, dari kondisi normal dengan diadakannya SGS, okupansi hotel bisa bertambah antara 15%-20%, ini data dari PHRI. Semoga nanti bisa berada di posisi 70% ke atas,” kata dia, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga: Lebih dari 30 Event Pendukung Solo Great Sale 2022 Telah Disiapkan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Solo untuk hotel bintang pada Juli 2022 secara rata-rata tercatat sebesar 55,69%.

Angka tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan 3,22 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 52,46%. TPK tertinggi tercatat sebesar 67,14 terjadi pada hotel bintang 4 dan bintang 5.

Sedangkan TPK hotel bintang di Kota Solo pada Oktober 2021 tercatat sebesar 51,93 %, atau mengalami kenaikan sebesar 13,41 poin dibandingkan TPK September 2021 yang tercatat sebesar 38,52%.

Tahun ini event SGS 2022 telah dimulai pada Minggu (25/9/2022) dan akan berakhir pada 30 Oktober 2022 nanti. Event tersebut, selain bisa meningkatkan transaksi jual beli di Solo juga diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak kunjungan di Solo. Berbagai promosi pun telah dilakukan.

Baca Juga: Solo Great Sale 2022 Targetkan Penambahan 3.000 Merchant

Hal itu juga disampaikan Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Is Purwaningsih.

“SGS ini menjadi destinasi wisata budaya. Wisata budaya ini juga termasuk wisata belanja yang sangat ditunggu [masyarakat]. SGS diharapkan menjadi pemantik dan pendorong ekonomi kita bangkit lebih cepat,” kata dia.

Ketua Panitia SGS 2022, M. Farid Sunarto, menegaskan tahun ini SGS 2022 digelar di Bulan Oktober yang merupakan masa low season.

“Event ini dilakukan pada masa low season, saat transaksi rendah, termasuk di restoran dan hotel. Dibandingkan bulan sebelumnya dan setelahnya, transaksi di Oktober sangat rendah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya