SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Jelang akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di rentang 7.002 – 7.223 pascaperilisan data BPS.

Tim riset Yugen Sekuritas memperkirakan pasca rilis data perekonomian inflasi yang mencerminkan kondisi perekonomian masih dalam kondisi stabil, Jumat (2/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maka terlihat pola gerak IHSG juga masih berada dalam kondisi sideways dengan potensi penguatan terbatas. Adapun, hari ini IHSG berpotensi menguat. Yugen Sekuritas merekomendasikan beberapa saham seperti, HMSP, GGRM, BBCA dan ISAT.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB (1/9/2022), IHSG berada pada posisi 7.153,10 atau turun 0,36 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.135 – 7.197.

Ekspedisi Mudik 2024

Tercatat, 238 saham menguat, 282 saham melemah 180 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.372,11 triliun.

Baca Juga: Harga BBM Bersubsidi Tak Jadi Naik, IHSG Diprediksi Menguat

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar pada hari ini setelah melemah 4,92 persen ke Rp464.

Saham lain yang terpantau melemah adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 3,97 persen ke Rp290, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang terkoreksi 2,67 persen ke level Rp292 serta PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan pelemahan 2,22 persen ke Rp352.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, Indeks DJIA kembali terpuruk di hari keempat sebesar 280,44 poin atau turun 0,88 persen.

Dengan demikian, selama 4 hari Indeks DJIA sudah turun tajam 1781,36 poin atau 5,44 persen.

Menurut Edwin, turunnya indeks DJIA ini menyusul komentar terbaru dari Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester yang mengatakan saat ini The Fed butuh untuk menaikkan suku bunga hingga sedikit di atas 4 persen pada awal tahun depan dan menahannya di sana.

Baca Juga: Investor Menunggu Kebijakan Terkait BBM, IHSG Diprediksi Menguat

Sebelumnya, Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan hari ini dalam pelemahan di posisi 586,045. Mengutip data Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/9/2022) pukul 15.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun 1,17 poin atau setara 0,2 persen.

Dari 27 konstituen, 7 saham terpantau parkir di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 18 saham lainnya berada di zona merah. Sejumlah emiten tambang menempati zona hijau dengan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 4,52 persen ke Rp3.700.

Setelah itu, emiten Saratoga yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menguat 2,13 persen ke Rp2.880.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Agustus, Cermati Saham-Saham Ini

Selanjutnya, emiten BBRI, BMRI, INDF, BRPT, dan TLKM menyusul dengan penguatan masing-masing 1,15 persen, 0,85 persen, 0,80 persen, 0,61 persen, dan 0,44 persen Lebih lanjut, emiten yang mencatatkan koreksi paling tinggi pada penutupan perdagangan hari ini yaitu emiten pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 4,59 persen menjadi Rp2.080.

Selanjutnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) turun 3,74 persen ke Rp4.120. Emiten lainnya yang melemah ada BFIN, HEAL, ANTM, SMGR, dan MNCN yang masing-masing melemah 3,20 persen, 3,02 persen, 2,76 persen, 2,27 persen, dan 2,19 persen.

Adapun, emiten yang terpantau masih stagnan alias tidak mencatatkan adanya transaksi yaitu BBNI dan CPIN yang masing-masing ditutup di harga Rp8.525 dan Rp5.875. Pelemahan indeks Bisnis-27 pada Kamis (1/9/2022) searah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun ke posisi 7.153,104, terkoreksi 0,36 persen atau setara 25,48 poin.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya