SOLOPOS.COM - Sri Wahyuni dan baliho yang mendadak menjadi viral gara-gara dibuat layaknya atribut kampanye calon pemilu pada Minggu (7/3/2021). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Warung ikan segar milik Sri Wahyuni, warga Badran RT 007/RW 008 Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo, sekarang jadi ramai pengunjung setelah foto balihonya viral di media sosial.

Ditemui Solopos.com di warungnya di pinggir Waduk Mulur, Minggu (7/3/2021), Sri Wahyuni mengaku tak tahu warungnya viral. Namun, ia mengakui beberapa hari terakhir banyak orang berbondong-bondong datang ke warung di depan rumahnya itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Memang tak semua orang yang datang kemudian membeli ikan segar yang ia jual. Ada yang datang hanya karena penasaran melihat baliho iklan yang berkonsep seperti atribut kampanye pemilu.

Baca Juga: Rel Layang Joglo Solo: 4 Kelurahan Terdampak, Nusukan Paling Luas

Ekspedisi Mudik 2024

"Empat tahun jualan ikan segar baru kali ini ramai yang datang. Meski hanya melihat saja yang penting sudah ada yang datang. Nanti lak pada beli," katanya.

Sebagaimana diinformasikan, warung ikan segar Sri Wahyuni di pinggir Waduk Mulur Sukoharjo viral setelah foto balihonya beredar di media sosial Instagram. Baliho iklan itu memang terbilang unik.

Dibuat ala atribut kampanye caleg, baliho itu menampilkan gambar Sri Wahyuni yang berjilbab putih dan tengah tersenyum. Di samping foto wanita itu ada tulisan "Saya tidak nyaleg tapi jualan ikan, monggo dipilih."

Baca Juga: Hujan Deras, Viaduk Gilingan Dan Beberapa Ruas Jalan Solo Tergenang

Pada bagian bawah tulisan itu ada nama-nama ikan dari nomor 1-8. Ada nila, lele, gurame, jambal, udang, wader, kutuk, dan belut.

Meningkatkan Gizi

Uniknya pada nomor 9 tidak tertulis nama ikan melainkan "eseme bakule" yang artinya senyum sang pedagang. Pada banner iklan warung ikan segar di Bendosari, Sukoharjo, yang viral itu juga tertulis program warung itu yakni meningkatkan gizi dari protein ikan.

Mengenai program itu, Sri Wahyuni mengatakan itu bukan sekadar kata-kata. Lewat tulisan pada baliho itu, Sri Wahyuni ingin menyosialisasikan budaya makan ikan yang dinilai memiliki nilai gizi tinggi dan mampu mencerdaskan anak bangsa.  "Saya ingin warga lebih banyak makan ikan. Apalagi ikan segar dengan banyak kandungan gizinya," katanya.

Baca Juga: Sangat Berbisa! 11 Ekor Ular Hijau Ekor Merah Ditemukan Di Lapangan Kampung Sewu Solo

Perempuan berusia 47 tahun itu mengatakan baliho iklan yang kemudian viral itu merupakan ide salah satu putranya. Baliho sengaja dibuat unik layaknya baliho kampanye untuk menggaet pembeli.

Benar saja, baliho tersebut mampu menarik minat warga datang ke lapak ikan segar Sri Wahyuni. Meski warga datang hanya melihat karena penasaran, namun bagi Sri Wahyuni itu kemajuan besar.

Sri Wahyuni membuka lapak ikan segar empat tahun lalu setelah berhenti bekerja di salah satu toko modern. Ia pun kemudian menjual aneka ikan segar seperti nila, gurami, kutuk, wader, lele, dan lainnya langsung dari nelayan Waduk Mulur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya