SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Tol Solo-Kertosono (Soker) berangsur-angsur diresmikan ruas per ruas. Setelah ruas <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Rp1.000/Km hingga Rp2.000/Km per 1 Mei 2018" href="http://madiun.solopos.com/read/20180427/516/913098/tarif-tol-ngawi-wilangan-rp1.000km-hingga-rp2.000km-per-1-mei-2018">Ngawi-Wilangan</a>, ruas tol Soker&nbsp;yang sudah siap dioperasionalkan adalah Solo-Sragen.</p><p>Di wilayah ini sudah tersedia sejumlah pintu masuk, antara lain Ngasem, Colomadu, Bandara, Solo, Purwodadi, Kebakramat-Karanganyar, dan Sragen. Setelah Sragen-Ngawi, masih ada sejumlah pekerjaan yang belum tersambung.</p><p>Demikian disampaikan Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayanto, kepada <em>Solopos.com</em>, Jumat (27/4/2018). Menanggapi beredarnya pesan berantai ihwal perkiraan tarif jalan tol baru di Pulau Jawa, termasuk tol Soker, David menegaskan tarif <a title="Tol Solo-Kertosono: Ruas Ngasem-Sragen Diuji Laik Fungsi Jelang Pengoperasian" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/494/910772/tol-solo-kertosono-ruas-ngasem-sragen-diuji-laik-fungsi-jelang-pengoperasian">tol Soker </a>&nbsp;yang telah diresmikan di wilayah Ngawi yakni Rp1.000/km.</p><p>Tarif tersebut berlaku sejak diresmikan Presdein Joko Widodo beberapa waktu lalu. "Tarif Tol Soker yang sudah resmi dikeluarkan di wilayah Ngawi. Tarifnya Rp1.000/km," jelasnya.</p><p>David menambahkan tol yang telah diresmikan dari Ngawi sampai Wilangan itu panjangnya 52 km. Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan jalur tol tersebut mesti membayar Rp52.000 sekali melintas. "Kalau sebelum dan sesudah tol itu, masyarakat menggunakan tol fungsional," jelasnya.</p><p>Tol fungsional digunakan untuk membantu memperlancar arus mudik dan arus balik Lebaran. Dengan kondisi tol yang belum sepenuhnya sempurna masuk tol di luar Ngawi-Wilangan tak berbayar.</p><p>"Silakan nanti warga menggunakan tol Soker fungsional. Gratis. Ini akan membantu masyarakat yang mudik atau arus balik Lebaran nanti," jelasnya.</p><p>David belum bisa memastikan kapan <a title="Diprotes Warga, Tulisan Gerbang Tol Kartasura Diganti Colomadu" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180420/494/911533/diprotes-warga-tulisan-gerbang-tol-kartasura-diganti-colomadu">tol Soker </a>&nbsp;ruas Solo-Sragen diresmikan. Hingga saat ini koordinasi masih terus dilakukan untuk uji kelayakan jalan. Namun, dipastikan menjelang arus mudik Lebaran nanti, tol Soker yang sudah siap operasional, sudah diresmikan. "Biasanya untuk masa sosialisasi digratiskan dulu," jelasnya.</p><p>Sementara itu, sejumlah warga menyambut antusias rencana operasional tol trans Jawa itu. Dedi Wahyudi, salah satu warga Ngemplak, mengaku sangat mendamba tol Soker segera diresmikan. Selama ini, jalan menuju Surabaya banyak sekali kemacetan dan rawan kecelakaan karena bercampur dengan bus-bus serta anak-anak sekolah dan para pekerja.</p><p>Jika tol Soker dioperasionalkan akan banyak memangkas waktu dan mempermudah urusan bisnis. "Selama ini kalau saya meeting ke Surabaya, malasnya pas macet di Ngawi, Wilangan, Kertosono. Kalau tol ini jadi, kami yakin bisnis akan semakin lancar," jelasnya.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya