Oleh: Aries Susanto
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Harapan Tugini kini seakan meredup. Puteri sulungnya, Ida Aprili Retnowulan tak lagi diketahui ke mana rimbanya sejak tujuh bulan silam.
Wulan yang masih duduk di bangku kelas II MAN 1 Klaten itu pergi dengan meninggalkan berjuta kecemasan. Bagai anak panah lepas dari busurnya, Wulan meninggalkan rumahnya tanpa pernah kembali.
Dan Tugini, ibu rumah tangga biasa itu hanya bisa mengurai air mata begitu mengenang keluguan dan kesalehan anaknya itu.
“Pagi itu, Wulan melipat sajadah dan mukena dimasukkan ke tas. Saya tak menyangka, jika dia bakal pergi tak kembali,” kata Tugini terisak.
Di tengah maraknya kabar orang hilang, kepergian Wulan tanpa sepucuk pesan itu memang membuat hari-hari Tugini kian suram. Warga RT 02/ RW I Desa Kiringan, Kecamatan Tulung, Klaten itu telah menyeberangi sekian daerah, mulai Jogja, Semarang, Solo dan kemana saja arah mata angin membawanya demi menemukan buah hatinya itu. Namun, hasilnya tetap nihil.