SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bumi (esaint)

Solopos.com, SOLO — Setelah muncul teori penganut Bumi berbentuk kotak dan datar, kini muncul lagi kepercayaan yang menyebut Bumi berbentuk donat.

Hal tersebut diungkap oleh Varuag, peserta Forum Masyarakat Bumi Datar pada 2012 silam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga:  Profil Gusti Nurul, Bidadari Solo yang Tolak Cinta Bung Karno

“Saya akan menyatakan teori saya, dan kemudian kita dapat menyesuaikannnya dengan menunjukkan kekurangan dan melihat apakah kita dapat memikirkan argumen yang akan melawan kekurangan ini. Saya punya teori bahwa Bumi sebenarnya berbentuk torus [donat]. Namun, cahayanya melengkung jadi kita tidak bisa membedakannya,” terang dia dilansir Suara.com dari Indy100, Senin (7/9/2020).

Untuk mendukung teori Bumi berbentuk donat ia mengungkap berbagai bukti.

Baca Juga: Materi dan Contoh Soal CPNS 2021 Pdf Beserta Link Downloadnya

Salah satunuya adalah, cahaya Matahari membelok dan mengikuti kelengkungan torus sehingga membuat lubang di tengah Bumi tak terlihat.

Dalam dunia nyata, ia mengibaratkan proses ini sama seperti manusia yang tak perlu mendirikan menara untuk memancarkan gelombang radio melintasi jarak yang sangat jauh.

Baca Juga: Begini Cara Mengecek Penerima Bantuan Subsidi Upah, Namamu Ada?

“Gelombang cahaya juga dipantulkan dengan cara serupa. saat kita melihat ke seberang, cahayanya berkurang saat ia bergerak. Dan saat ia mencapai atmosfer, ia cukup berkurang untuk dipantulkan,” imbuh dia.

bumi berbentuk donat
Teori Bumi berbentuk donat. (Youtube/TomoNews Indonesia)

Berbentuk Donat, di Mana Letak Sumbu Bumi?

Kepercayaan Varuag terhadap Bumi berbentuk donat dikomentari beragam oleh netizen di unggahan pengelola akun Instagram @detikcom, 2018 silam.

Ada yang menanyakan letak sumbu Bumi jika teori yang disampaikan Varuag adalah benar.

Baca Juga:  Mitos Larangan Menikah di Bulan Suro, Ini Alasannya?

“Kenapa menolak bentuk bulat yg jauh lebih simpel? Dimanakah sumbu bumi nya klo donat??” tanya netizen tersebut.

Selain itu, ada pula komentar-komentar kocak mengenai teori Bumbi berbentuk donat ini. Berikut ini beberapa di antaranya.

Baca Juga:  Berhenti Podcast, Penghasilan Deddy Corbuzier di Youtube Capai Rp5 Miliar

“Bisa dong bikin jembatan gantung ditengahnya,” ungkap salah satu netizen.

“Kemrn datar,,skg bentuk donat,,besok di bilang berbentuk martabak telor,” imbuh netizen lainnya.

“Teori yang bagus , jadi kita bisa tiap hari makan donat dan berhenti berimajenasi,” kata netizen satu lagi.

Baca Juga:  Lagi Cari Ide Buat Lomba 17 Agustus Online? Ini Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya