SOLOPOS.COM - Tersangka pembunuhan di Kaliworo, Manisrenggo, Heru Prasetyo (dua dari kiri) saat berada di Mapolres Klaten, Kamis (29/4/2021). Heru Prasetyo tega membunuh tetangga sekaligus teman kecilnya karena sakit hati. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Tersangka pembunuhan di tanggul Kaliworo di Manisrenggo, Heru Prasetyo, 25, sempat mencoba menghilangkan jejak pascamenghabisi teman sekaligus tetangganya, Fatkhan Nur Risqiyan.

Tersangka pun sempat membuat kopi di rumahnya kemudian menonton proses olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelum ditangkap anggota Satreskrim Polres Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan kasus pembunuhan bermula karena tersangka sakit hati ke mendiang Fatkhan Nur Risqiyan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pemuda di Manisrenggo Klaten Ditangkap, Ternyata Tetangga Korban

Heru Prasetyo tega menghabisi Fatkhan Nur Risqiyan di tanggul Kaliworo, Dukuh Kedusan, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Selasa (27/4/2021) malam.

"Sakit hati yang dialami tersangka ini sudah memuncak. Tersangka sudah memendam emosi itu dari pagi hari. Saat disuruh korban membeli pil penenang. Malam harinya, terjadilah pembunuhan itu," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Kamis (29/4/2021).

AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan rangkaian kasus pembunuhan itu diawali, Selasa (27/4/2021) pukul 18.00 WIB. Waktu itu, tersangka yang sudah menyimpan rasa dendam mulai memancingFatkhan Nur Risqiyan. Tersangka ingin menghabisi temannya itu di tanggul Kaliworo karena dinilai lokasinya sepi dan minim lampu penerangan.

Baca juga: 3 Pentol Lezat & Ngehits di Sragen, Mana Favoritmu?

Pancing Korban

Dengan berbagai cara, tersangka berusaha mengajak Fatkhan Nur Risqiyan pergi. Cara yang paling ampuh agar Fatkhan Nur Risqiyan bersedia bertemu empat mata, yakni dengan menawarkan pil penenang. Antara tersangka dengan Fatkhan Nur Risqiyan diketahui sering minum pil penenang karena sering mengalami susah tidur.

"Dengan cara itu, tersangka bisa bertemu dengan Fatkhan Nur Risqiyan. Saat komunikasi awal, tersangka ini sudah berada di tanggul Kaliworo. Sewaktu Fatkhan Nur Risqiyan mengiyakan pertemuan, tersangka pulang ke rumahnya ambil pisau dapur. Dalam tempo singkat, tersangka sudah kembali ke lokasi kejadian. Begitu Fatkhan Nur Risqiyan datang, tersangka langsung menyayat korban di bagian leher [dengan pisau dapur]," kata AKP Andriansyah Rithas Hasibuan.

Baca juga: Petani Porang di Madiun Sangat Terbantu Tol Trans Jawa

Sekali sayatan yang mengenai leher itu, lanjut AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, korban pembunuhan (Fatkhan Nur Risqiyan) langsung roboh. Sebelum melakukan pembunuhan, tersangka mengonsumsi pil penenang jenis Yarindo sebanyak tiga kali. Pascamenyayat leher korban, tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian tanpa mengetahui secara detail apakah Fatkhan Nur Risqiyan sudah meninggal dunia atau belum.

"Tersangka ini menyayat leher korban dengan mengendarai sepeda motornya [Honda Vario berpelat nomor AD 3278 ECC]. Sedangkan Fatkhan Nur Risqiyan mengendarai sepeda motornya sendiri [Yamaha Vixion berpelat nomor H 3202 AHD]. Sehari-harinya, tersangka ini bekerja di wedang kopi di Prambanan. Kalau korbannya bekerja di toko listrik di Srago, Klaten Tengah]," katanya.

Baca juga: 9 Bulan Ditahan, Sugiyono Bos Semut Rangrang Sragen Dapat Ini

Buang Celurit

AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan tersangka langsung berusaha menghilangkan jejak pascamembunuh temannya. Kali pertama, tersangka membuang pisau dapurnya ke arah sungai.

Belakangan pisau dapur tersebut dapat ditemukan anggota Satreskrim Polres Klaten. Selanjutnya, tersangka sempat mencuci tangannya yang berlumuran darah. Lokasi cuci tangan berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Magrib di Solo Hari Ini, Kamis 29 April 2021

Setelah itu, tersangka pulang ke rumahnya. Sebelum tiba di rumah, tersangka mampir di rumah tetangganya, Supadi. Di lokasi ini, tersangka me-restart ponsel miliknya. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan percakapan antara dirinya dengan korban. Berikutnya, tersangka baru pulang ke rumahnya.

"Saat di rumah, tersangka kedatangan tamu, yakni temannya yang bernama Aan. Saat itu, Aan sempat minta dibikinkan kopi. Di tengah asyik mengobrol, Aan mengetahui ada kasus pembunuhan di tanggul Kaliworo melalui ponselnya. Saat itulah, Aan mengajak tersangka dan Supadi mendatangi lokasi kejadian," katanya.

Baca juga: Nikmatnya Nasi Lesah, Kuliner Khas Kota Magelang yang Langka

AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan Aan, Supadi, dan tersangka sempat melihat anggotanya yang sedang melakukan olah TKP. Sewaktu itu, identitas korban pembunuhan di tanggul Kaliworo mulai terungkap karena Aan mengaku mengenal korban pembunuhan.

"Kami pun mulai memeriksa lima saksi. Di antaranya Aan, Supadi, dan tersangka itu. Awalnya, tersangka yang bernama Heru Prasetyo itu tak mengakui perbuatannya. Kami mulai fokus memeriksa Heru Prasetyo mulai, Rabu (28/4/2021) pukul 01.00 WIB-06.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya," katanya.

Disinggung tentang barang bawaan yang dibawa Fatkhan Nur Risqiyan, barang milik korban yang hilang, seperti ponsel dan dompet.

"Dompet dan ponsel milik korban belum ditemukan. Dari pengakuan tersangka, yang bersangkutan tidak mengambilnya," katanya.



Baca juga: DMFI: Wong Solo, Stop Makan Daging Anjing!

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan tersangka dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Jo Pasal 338 KUHP Jo 351 ayat 3 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Tersangka terancam pidana hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama 25 tahun.

"Kenapa pasal berencana, karena tersangka sudah mempersipkan sedemikian rupa untuk membunuh korban," katanya.

Tersangka pembunuhan di tanggul Kaliworo Manisrenggo, Heru Prasetyo, mengaku menyesal setelah membunuh temannya. Tersangka menyayat bagian leher dengan pisau dapur sebanyak satu kali.

"Saya sering diolok-olok. Saya sering dikatai lemah. Begitu dia datang di lokasi kejadian, saya langsung menyayat bagian lehernya. Saat itu, dia [korban pembunuhan] tak melawan sama sekali. Setelah pembunuhan itu, saya menyesal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru

Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 04:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana di dalam Commuter Line atau KRL Solo-Jogja. Foto diambil belum lama ini. (Solopos.com/Anik Sulistyawati)

Solopos.com, SOLO–Jumlah penumpang Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta selama momentum Lebaran tahun ini meningkat 16% dibandingkan tahun lalu. Selama periode Lebaran 2024, total pengguna layanan KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta mencapai lebih dari 500.000 orang.

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menyebutkan selama Masa Angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari yakni sejak 31 Maret-21 April total pengguna KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta yang dilayani mencapai 576.619 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah tersebut terdiri atas 501.065 orang untuk pengguna Commuter Line Yogya-Palur dan sebanyak 75.554 orang untuk pengguna Commuter Line Prameks.

“Menurut data yang tercatat, tren volume pengguna Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta pada masa Lebaran ini mengalami kenaikan jika dibanding volume masa Lebaran tahun sebelumnya,” kata dia dalam rilis, Rabu (24/2024).

Koran Solopos

Dia menyebut total volume pengguna Commuter Line Wilayah 6 Yogyakarta meningkat sebesar 16% jika dibanding dengan total volume Masa Angkutan Lebaran 2023 yang mencapai 495.230 orang.

Selama periode Angkutan Lebaran 2024, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta menambahkan sebanyak 6 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 30 perjalanan.

Selain itu, ada penambahan 4 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks sehingga menjadi 12 perjalanan per harinya. Dengan penambahan jadwal perjalanan tersebut, KAI Commuter mencatat rekor baru volume pengguna tertinggi Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prameks.

Emagazine Solopos

Tercatat volume pengguna tertinggi Commuter Line Yogya-Palur yaitu sebanyak 40.729 orang dan Commuter Line Prameks sebanyak 6.082 orang, masing-masing terjadi di tanggal 13 April 2024.

Stasiun Yogyakarta juga tercatat sebagai stasiun pemberangkatan dan kedatangan pengguna Commuter Line terbanyak, masing-masing berjumlah 143.770 orang dan 143.903 orang pengguna.

Sementara itu, selama masa angkutan Lebaran 2024, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta juga mencatatkan rata-rata ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan seluruh perjalanan Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta.

Interaktif Solopos

Rata-rata ketepatan jadwal keberangkatan Commuter Line Yogya-Palur sebesar 97% dan rata-rata ketepatan kedatangan perjalanan Commuter Line sebesar 90%. Sedangkan untuk rata-rata ketepatan jadwal keberangkatan Commuter Line Prameks sebesar 83% dan rata-rata ketepatan kedatangan perjalanan Commuter Line sebesar 94%.

Anne menambahkan KAI Commuter menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengguna Commuter Line.

Selain itu dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak seperti Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI, Polri, komunitas pencinta kereta serta semua pihak yang membantu Angkutan Lebaran 2024 ini terlaksana dengan baik.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Swiss-Belinn Saripetojo Solo Punya Instalasi Hidroponik, 2 Bulan Sekali Panen

Swiss-Belinn Saripetojo Solo Punya Instalasi Hidroponik, 2 Bulan Sekali Panen
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 04:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - General Manager Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Faisal Tranggono (kiri), memanen sayur dari instalasi hidroponik, pada Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Sebagai salah satu wujud menjaga pelestarian lingkungan, Swiss-Belinn Saripetojo mempunyai instalasi hidroponik sejak dua tahun lalu. Walaupun berada di wilayah perkotaan, sayur dari instalasi hidroponik tersebut rutin dipanen dua bulan sekali.

Pada Rabu (24/4/2024), General Manager Swiss-Belinn Saripetojo, Faisal Tranggono, menggelar panen sayur bersama dengan para karyawan. Mereka memanen pakcoy atau sawi sendok yang sebelumnya telah disemai secara mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Inisiatif hidroponik ini sebenarnya berawal dari obrolan dari karyawan,” terang Faisal.

Faisal menginginkan suatu kegiatan yang bisa mewujudkan sebuah kebersamaan. Dengan adanya lahan kosong di salah satu atap terbuka, dia memutuskan untuk membuat instalasi hidroponik tersebut.

Koran Solopos

Selain sawi sendok, berhasil menanam selada keriting yang memang rutin dipanen setiap dua bulan sekali. Setelah dipanen, sayuran tersebut biasanya dimasak kemudian dimakan bersama-sama.

Ke depan pihaknya ingin memperluas instalasi hidroponik dan diintegrasikan dengan kolam ikan dengan sistem aquaponik.

Selain mempunyai instalasi hidroponik, komitmen ramah lingkungan juga ditandai dengan perayaan earth hour beberapa waktu lalu. Pihaknya juga mempunyai program donor darah.

Emagazine Solopos

“Kami juga ingin ada program CSR [corporate social responsibility] yang bekerja sama dengan Kelurahan Sondakan. Karena mereka punya tim cleaning sekitar 25 orang, rencana kami ingin mendonasikan baju seragam,” ujarnya.

Menurut Faisal, panen sayur ini bisa dilihat sebagai wujud kerja sama antara manajemen dan karyawan. Faisal menyebut manajemen yang kokoh ada karena kolaborasi yang juga menggerakkan segi bisnis.

Selain itu, kebersamaan tersebut bisa mempererat relasi antarkaryawan yang akan berdampak positif kepada para tamu.

Interaktif Solopos

“Ini yang saya sebut sebagai well being employed. Kami juga membenahi kantin yang kadangkala dianggap kecil. Padahal kantin itu penuh makna. Saat ini kantin jadi tempat yang comportable bagi karyawan,” kata dia.

Public Relation Executive, Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Indah Ayu, menyebut instalasi hidroponik tersebut berukuran 1,5 meter x 4 meter. Instalasi hidroponik juga dilengkap dengan panaret atau jaring peneduh untuk menjaga kesegaran sayur.

Ke depan, instalasi hidroponik itu diproyeksikan sebagai salah satu kids activity pada akhir tahun ini. Anak-anak bisa memanen sayur tersebut kemudian diolah secara bersama-sama.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal di Soloraya, Ini Langkah BEI Jateng 2

Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal di Soloraya, Ini Langkah BEI Jateng 2
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 03:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO–Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah (Jateng) 2, telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di tahun ini. Beberapa di antaranya adalah program satu pemuda satu rekening dan satu santri satu rekening.

Kepala Kantor BEI Jateng 2, M. Wira Adibrata, mengatakan setidaknya ada empat program yang telah disiapkan di tahun ini. Semuanya akan dilakukan bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di empat daerah di Soloraya, yakni Solo, Boyolali, Karanganyar, dan Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyebutkan tahun sebelumnya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melaksanakan program literasi dan inklusi yang menyasar 1.000 ASN di lingkungan Pemkot Solo. “Tahun ini kami diminta 1.000 lagi, namun bukan lagi ASN, tapi UMKM,” kata dia.

Sedangkan di Kabupaten Karanganyar, tahun ini BEI Jateng 2 bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggelar program literasi dan inklusi dengan sasaran kalangan pemuda.

Koran Solopos

“Telah dibuka Pj. Bupati Karanganyar, kami mau ada program satu pemuda satu rekening di wilayah Karanganyar dengan pilot project Desa Karang,” kata dia, Senin (22/4/2024).

Melalui program tersebut diharapkan bisa memberikan edukasi mengenai investasi pasar modal di kalangan pemuda. Diharapkan dari pilot project tersebut nantinya bisa meluas.

Hal yang hampir sama juga akan dilakukan di Boyolali. Wira mengatakan rencana untuk program yang akan digelar di Boyolali melalui kerja sama dengan TPKAD Boyolali, akan menyasar pada kalangan santri. Program yang akan dijalankan adalah Program Pasar Modal Syariah dengan sasaran satu santri satu rekening efek.

Emagazine Solopos

Sementara di Sragen, kegiatan program yang telah disiapkan lebih pada upaya pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari investasi bodong.

“Kami dengan Pemkab Sragen sudah sepakat untuk memberantas atau membentengi investasi bodong masuk Sragen. Sudah ada izin untuk melakukan awareness dengan videotron,” lanjut dia.

Dia mengatakan di 2024 ini ditargetkan ada sekitar 64.000 investor baru untuk pasar modal di wilayah kerja BEI Jateng 2.

Interaktif Solopos

“Kami punya tiga target umum, pertama literasi, kemudian inklusi dan aktivasi. Jadi mengaktifkan supaya yang punya rekening bisa dimanfaatkan dengan baik,” lanjut dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories