SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Kantor BPJS Kesehatan Boyolali, Senin (14/9/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Setelah 10 karyawan terkofirmasi positif Covid-19, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan Boyolali kembali buka pada Selasa (15/9/2020).

Namun, kendati kantor buka, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan pelayanan online yang telah disiapkan. Hal itu untuk mencegah persebaran Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Boyolali, Juliansyah, mengatakan selain pelayanan yang dilakukan di kantor cabang, masyarakat juga bisa mengakses layanan secara online.

Penipuan Modus Hipnotis dan Pinjam Uang Bikin Heboh Warganet Sragen, Ini Kata Polisi

BPJS Kesehatan punya layanan online Pandawa yang bisa diakses di tengah banyaknya kasus positif di Boyolali. Ini merupakan kanal administrasi yang diakses melalui WhatsApp.

Peserta bisa menghubungi nomor WhatsApp kantor BPJS Kesehatan setempat dan memilih layanan yang diinginkan. Juliansyah menyebutkan untuk Cabang Boyolali, nomor Pandawa-nya adalah 085225071419.

"Alhamdulillah hari ini kantor sudah buka, tapi kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan [layanan online] Pandawa ini agar kita semua sehat dan selamat tentunya di masa pandemi Covid 19 ini," kata dia kepada Solopos.com, Selasa.

24 Warga Boyolali Meninggal Karena Covid-19, Belum Ada Satu Pun Ahli Waris Ajukan Santunan

Layanan Maksimal Walau Tanpa Tatap Muka

Melalui program tersebut layanan BPJS Kesehatan dapat diakses dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi tanpa harus tatap muka langsung sehingga mencegah munculnya kasus positif baru.

Dia juga menyampaikan ada banyak jenis layanan yang dapat diakses meski tanpa tatap muka. "Melalui sarana tersebut, pelayanan bisa diakses lebih mudah dan aman serta tidak perlu ke kantor," kata dia.

Di sisi lain, Juliansyah mengaku sangat prihatin dengan situasi di Boyolali terkait Covid-19. Untuk itulah pekan lalu pihaknya berinisiatif menggandeng Dinas Kesehatan melakukan screening di lingkungan kantor.

Berkunjung ke Rumah Kakak, 2 Warga Grobogan Tewas Kecelakaan di Wonogiri

Dia berharap kasus Covid-19 yang terjadi di masyarakat tidak terus menyebar lebih luas. BPJS Kesehatan Boyolali telah menutup kantor selama tiga hari guna kegiatan disinfeksi setelah diketahui ada beberapa karyawan yang positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyali, Ratri S. Survivalina, mengatakan 10 kasus positif dan semuanya adalah karyawan Kantor BPJS Kesehatan Boyolali.

"Untuk kondisinya baik, tanpa gejala. Untuk itu penanganan dilakukan dengan isolasi mandiri. Kemudian untuk kantor sudah dilakukan disinfeksi dan ditutup selama tiga hari sejak Sabtu [12/9/2020]," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya