SOLOPOS.COM - Penataan pedestrian tahap lanjutan di Jl. Pahlawan, Minggu (10/5/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Kota Madiun, Jawa Timur, kini semakin cantik. Gencarnya penataan wajah kota yang dilakukan Wali Kota Maidi-Wawali Inda Raya Ayu Miko Saputri di tahun pertama kepemimpinan mereka adalah penyebabnya. Berbagai lokasi disulap menjadi cantik oleh pasangan yang memiliki akronim MaDa (Maidi-Inda) tersebut.

Masyarakat Kota Madiun di luar kota dijamin akan terheran-heran saat datang dan mengetahui perubahan yang cukup signifikan di kota asal mereka. Tidak hanya menarik, penataan kawasan kota juga dibikin lebih segar dan kekinian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat berjalan di Jl. Pahlawan, penataan pedestrian di kawasan ini dibikin semakin menarik. Tahap awal pembangunan menyasar di depan Balai Kota Madiun. Kemudian pembangunan berlanjut, saat ini sudah sampai di depan Lawu Plaza.

Razia Jam Malam PSBB di Sidoarjo, 3 Orang Hasil Rapid Test Reaktif

Pantauan Madiunpos.com di Jl. Pahlawan, Minggu (10/5/2020) pagi, jalur pedestrian di depan Madiun Plaza sudah rampung dikerjakan. Lampu-lampu hias kuno sudah tertata rapi di sepanjang pedestrian. Berbagai fasilitas yang disediakan seperti tempat duduk juga telah disiapkan di kawasan tersebut.

Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, pengerjaan proyek pedestrian tersebut tetap berlanjut. Namun, para pekerjanya harus jaga jarak. Sedangkan koordinasinya dilakukan melalui telepon dan secara online.

Di kawasan Jl. Pahlawan, Pemkot Madiun juga sedang gencar-gencarnya menyulap kawasan lahan parkir Sumber Umis menjadi tempat wisata. Kawasan itu akan dibikin menjadi taman miniatur dunia.

Viral, 2 Desa di Malang Saling Portal Jalan Karena Corona

Beberapa bangunan ikonik yang akan dibangun di kawasan tersebut antara lain miniatur Menara Eiffel, miniatur Big Ben Inggris, Kakbah, dan miniatur Menara Zamzam di Makkah. Bahkan, saat ini miniatur Kakbah sudah selesai dibangun. Fungsi miniatur Kakbah ini sebagai tempat beribadah atau musala. Sedangkan miniatur lainnya masih menunggu proses pembangunan.

Musala berbentuk Kakbah di kawasan Sumber Umis di Jl. Pahlawan, Kota Madiun, selesai dibangun, Minggu (10/5/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Investor Korea Selatan

Wali Kota Madiun, Maidi, menyebut sudah ada investor yang tertarik untuk mengembangkan wahana wisata di kawasan Sumber Umis. Tidak main-main, investor yang tertarik yakni dari Korea Selatan.

“Tetapi karena sekarang ini sedang pandemi Covid-19, jadi prosesnya pun tertunda. Saya tidak mau menerima tamu dari luar dulu,” kata Maidi.

Keluarga Gelar Doa 7 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Warga yang Datang Wajib Pakai Masker

Tidak hanya menata kawasan pedestrian, pemerintahan MaDa juga memprioritaskan penataan kawasan kuliner. Kota Madiun sebagai kota jasa harus memiliki tempat-tempat kreatif untuk bisa menarik wisatawan. Salah satunya pusat kuliner.

Pemkot telah merancang pembangunan kawasan pusat kuliner di Jl. Rimba Darma. Pusat kuliner ini akan dibangun di atas sungai yang di jalan tersebut. Meski demikian, penataan kawasan itu tidak akan mengganggu fungsi drainase sungai.

Saat ini pusat kuliner tersebut masih proses pengerjaan. Terlihat, Minggu (10/5/2020), para pekerja masih proses pemasangan box culvert di sungai.

Duh, 16 Klaster di Surabaya Sebabkan 4.818 Kasus Corona

“Fungsi salurannya tetap. Justru akan semakin lancar dan kuat. Sedangkan atasnya difungsikan untuk pusat kuliner,” ujar Maidi.

Pembangunan pusat kuliner ini dianggarkan senilai Rp9 miliar. Rencananya bisa menampung sekitar 400 pedagang kuliner.

Karakter Wilayah

Sebagai sebuah kota, Kota Madiun perlu memiliki ikon yang sesuai dengan karakter masyarakat dan budayanya. Untuk itu, Pemkot Madiun mendirikan Tugu Pendekar yang ada di simpang lima Jl. Diponegoro. Tugu ini sebagai penegasan bahwa Kota Madiun sebagai Kota Pendekar. Seperti diketahui di kota ini ada sejumlah perguruan silat dengan jumlah anggota ribuan bahkan jutaan orang di seluruh Indonesia.

Kita Pasti Bisa, Lagu Tentang Corona Ciptaan Tiga Musisi Rock Surabaya

Tidak hanya Tugu Pendekar, pemerintahan MaDa juga menciptakan ikon-ikon baru sebagai penanda. Seperti membangun pulau jalan di sejumlah persimpangan. Salah satunya pulau jalan di Jl. Panglima Sudirman. Uniknya, di pulau jalan ditanami pohon raksasa yang didatangkan langsung dari Nusa Tenggara Timur. Sehingga orang yang datang akan tahu bahwa ketika ada pohon raksasa yang ditanam di tengah jalan, berarti mereka sudah tiba di Kota Madiun. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya