SOLOPOS.COM - Pengelola Bank Sampah UNS Solo sedang menimbang sampah dari nasabah (Istimewa/Dokumentasi Bidang Media Bank Sampah UNS)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo bekerja sama dengan PT Pegadaian mengelola sampah di Bank Sampah UNS. Bank sampah yang dikelola mahasiswa ini khusus melayani civitas akademika UNS Solo yang bingung mengelola sampah.

Kepala Bidang Penjemputan Bank Sampah UNS Solo, Ahmad Mufasir, menjelaskan awal mula terbentuk Bank Sampah UNS Solo bekerja sama dengan PT Pegadaian. Dia menyebut Bank Sampah UNS Solo ini terbentuk dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2019. Dulunya, kata dia, Bank Sampah UNS Solo berada di luar kampus, tepatnya di depan rusun UNS Solo.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Saat itu pengelolaan sampah masih berafiliasi dengan warga sekitar. Kemudian, pada pertengahan tahun 2021, Wakil Dekan Fakultas Pertanian memberikan tempat di dalam [area] UNS, tepatnya di Fakultas Pertanian. Sehingga, mulai dari situ terbentuklah Bank Sampah UNS,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Mufa saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (16/12/2022).

Mufa mengungkapkan tujuan Bank Sampah UNS Solo ini sejalan dengan misi green campus yang sedang digalakkan oleh pihak kampus. “Bank Sampah UNS berada di bawah naungan kampus dalam usaha mewujudkan misi green campus. Program ini memiliki empat pilar, salah satunya pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menceritakan bahwa Bank Sampah UNS Solo berawal dari mengelola sampah organik. Kemudian, mulai melirik sampah anorganik yang belum dikelola maksimal. “Faktanya sebelum ini Bank Sampah UNS hanya mengelola sampah-sampah basah atau sampah organik. Kemudian, bank sampah mengambil pengelolaan sampah anorganik yang belum dikelola dengan baik,” tutur Mufa.

Baca Juga : Kawasan Balai Kota Solo Ramai saat Malam, Pengunjung: Kendaraan Dialihkan Dulu

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari akun Instagram @banksampah.uns, Jumat, jadwal operasional Bank Sampah UNS setiap Kamis pekan pertama dan ketiga setiap bulan. Kemudian, jam pelayanan dari pukul 09.00 WIB-13.00 WIB. Namun, Mufa memberikan alternatif untuk pengumpulan sampah di luar jam operasional.

“Pengumpulan sampah dapat dilakukan di luar jadwal operasional tersebut dengan mengirim pesan ke akun Instagram @banksampah.uns atau menghubungi terlebih dahulu melalui kontak manajer operasional,” ujar Mufa menjelaskan.

Tambahan Uang Saku

Ia mengingatkan nasabah di Bank Sampah UNS Solo yang ingin menyetorkan sampah agar memilah sampah sesuai jenis masing-masing. Langkah itu diharapkan dapat memudahkan proses. Rincian jenis sampah dapat dilihat di akun Instagram @banksampah.uns.

Bank Sampah UNS Solo masih fokus menyasar civitas akademika di dalam kampus, seperti mahasiswa, dosen, organisasi mahasiswa, lembaga internal UNS, dan kantor internal UNS. Namun, Mufa menjelaskan bahwa Bank Sampah UNS Solo juga menargetkan masyarakat di sekitar kampus, khususnya di daerah Jebres.

“Selain fokus kepada internal UNS, Bank Sampah UNS juga berusaha menggaet masyarakat sekitar kampus. Salah satunya menjalin kerjasama dengan bank sampah di Kelurahan Jebres. Kami melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) pada bulan Oktober,” ungkapnya.

Baca Juga : Tim UNS Solo Raih Juara 3 Liga Mahasiswa Esports MLBB

Selain itu, Bank Sampah UNS Solo juga menawarkan tiga pilihan program saat menyetorkan sampah, yaitu sampah ditukar dengan uang tunai, hasil penukaran sampah ditabung secara tunai, dan terakhir hasil penukaran sampah ditabung dalam bentuk emas.

Keberadaan Bank Sampah UNS Solo diklaim menjadi salah satu solusi bagi mahasiswa yang kebingungan mengelola sampah sehari-hari. Salah satu mahasiswa UNS Solo yang menjadi nasabah di Bank Sampah UNS Solo, Septi Wahyu, mengaku sering kebingungan saat hendak membuang sampah plastik, kertas, dan botol minuman. Septi mengaku terbantu dengan keberadaan Bank Sampah UNS Solo.

“Bagi saya Bank Sampah UNS ini bagus sekali karena sangat membantu terutama dalam hal mendaur ulang sampah di kalangan mahasiswa. Bagi kami mendaur ulang sampah cukup membutuhkan waktu, sehingga terkadang langsung dibuang. Bank Sampah UNS membantu kami untuk bisa mengolah sampah agar lebih bermanfaat,” ujar mahasiswi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (18/12/2022).

Nasabah lain Bank Sampah UNS Solo, Salsabila, mengaku mendapatkan tambahan uang saku setelah menukarkan sampah di Bank Sampah UNS. “Menurutku worth it banget. Pelayanannya juga bagus dan membantu banget, khususnya mahasiswa yang mungkin bingung mau meloakkan barang-barang yang engga terpakai. Uangnya bisa ditabung dan bisa diambil dalam bentuk emas ataupun uang,” tutur Salsabila, Minggu.

Baca Juga : Murah Meriah, Ini Rekomendasi Toko Perlengkapan Indekos di Sekitar UNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya