SOLOPOS.COM - Warga terlihat berebut kupat dan lepat yang dalam gunungan pada Festival Kupat Lepat di Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Senin (9/5/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, JEPARA — Sejumlah acara untuk memeriahkan Bakda Kupat atau Syawalan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Salah satunya adalah Festival Kupat Lepat yang dihelat di Pantai Kartini, Senin (9/5/2022).

Festival Kupat Lepat ini dimerahkan dengan adanya dua gunungan berisi ketupat dan lepat, makanan yang terbuat dari tepung ketan, yang jumlahnya mencapai 2022 buah. Gunungan ini kemudian diperebutkan warga yang menyaksikan acara tersebut. Tak sampai lima menit, kupat dan lepat yang ada di gunungan tersebut pun ludes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan Festival Kupat Lepat tahun ini kembali digelar setelah selama dua tahun terakhir vakum akibat pandemi Covid-19. Oleh karenanya, tak heran jika acara ini disambut meriah warga Jepara yang sudah lama merindukan acara tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan Festival Kupat Lepat bisa berjalan dengan baik. Warga masyarakat sangat antusias sekali,” kata Bupati Jepara, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Andi, sapaan Bupati Jepara, Festival Kupat Lepat sarat akan makna dan filosofi. Salah satunya adalah simbol saling memaafkan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Lomban dan Larungan di Jepara, Digelar Seusai Lebaran

“Ini tradisi budaya yang sangat luar biasa. Jadi dengan simbol itu bisa jadi tontonan juga tuntunan,” jelas dia.

Festival Kupat Lepat di Jepara ini digelar sebagai rangkaian prosesi sedekat laut oleh masyarakat pesisir di TPI Ujungbatu, Jepara. Tidak hanya sekadar berebut gunungan, masyarakat yang hadir juga dimanjakan dengan beragam pertunjukkan kesenian mulai dari kentrung, tari, hingga pencak silat.

Seorang pengunjung, Masdi, mengaku baru kali pertama mengikuti Festival Kupat Lepat. Ia pun mengaku senang bisa turut berebut ketupat dan lepat yang dihadirkan dalam acara tersebut.

Baca juga: Meriah! Begini Jalannya Tradisi Larungan Kepala Kerbau di Jepara

“Tadi meriah [Festival Kupat Lepat], saya sudah dari pagi di sini. Kata orang Jepara, ini [kupat yang diperebutkan] membawa berkah,” ujar pria asal Kecamatan Mayong itu.

Senada disampaikan Anis Sulistiowati, warga Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, yang sengaja datang ke Pantai Kartini Jepara untuk menyaksikan Festival Kupat Lepat.

“Saya sengaja ke sini untuk liburan sambil menonton acara ini. Tiap tahun ke sini bersama keluarga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya