SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO- Dari kuota 1.306 guru yang masuk daftar sertifikasi tahun 2012, ada 55 berkas di antaranya yang masih kosong alias tak terisi hingga batas pengumpulan data terakhir, Senin (9/1/2012) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Sulardi, kuota itu muncul berdasarkan daftar rangking dari pemerintah pusat. Dari 1.306 yang terdaftar, ada 418 di antaranya yang tak memenuhi persyaratan. Sehingga data kembali di-update sehingga guru yang berada di rangking dibawahnya bisa masuk dalam kuota.

Ekspedisi Mudik 2024

“Belum tentu data dari pemerintah itu sesuai dengan kondisi di lapangan, sehingga kami harus mendata ke masing-masing sekolah,” jelas dia saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/1/2012).

Dia mengatakan, sejumlah 418 guru yang tak memenuhi persyaratan itu lantaran mereka sudah pensiun, mutasi ke daerah dan meninggal. Dari update data tersebut, guru yang rangkingnya berada di bawahnya pun secara online akan masuk kuota. Kendati begitu dia mengungkapkan masih ada 55 berkas yang belum terisi atau kosong hingga batas akhir pendaftaran. Otomatis lantaran pendataan awal tak terpenuhi mereka tidak dapat ikut sertifikasi pada tahun ini.

“Kami tak tahu kenapa 55 guru tersebut tak mengirimkan data apakah mereka dimutasi meninggal atau ada alasan lainnya,” jelas dia.

Menurutnya, ketentuan guru yang bisa ikut sertifikasi di antaranya  mereka mampu berprestasi di tingkat nasional serta meraih juara I, II dan III,  juara I tingkat provinsi, ataupun  berdasarkan lama masa kerja, pangkat dan golongan. Untuk kategori terakhir, pemerintah pusat telah memiliki datanya sehingga secara otomatis data akan diperbarui.

“Pemberkasan sudah selesai tinggal pelaksanaan sertifikasinya,” jelas dia. JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya