SOLOPOS.COM - Jika ingin kembali tidur, tunggu setidaknya 2-3 jam setelah sahur (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO--Apakah Anda punya kebiasaan tidur setelah makan sahur? Mungkin hal ini terasa wajar mengingat hari masih pagi dan tubuh masih butuh tidur. Namun ternyata ada efeknya bagi kesehatan loh.

Apakah efek tidur setelah makan sahur? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini yak! Selama puasa Ramadhan, sebagian orang mengalami siklus tidur yang terganggu. Pasalnya, kita harus bangun lebih awal untuk makan sahur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nah, terkadang akibat rasa kantuk yang luar biasa ini membuat kita ingin segera melanjutkan tidur setelah makan sahur. Namun ternyata kebiasaan ini memiliki dampak bahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Ini Cara Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa

Berikut ini sejumlah dampak tidur setelah sahur bagi kesehatan tubuh sebagaimana melansir dari berbagai sumber dan klikdokter, belum lama ini:

1. GERD

Salah satu risiko langsung tidur setelah makan sahur adalah terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). GERD merupakan penyakit pencernaan yang disebabkan oleh asam lambung naik ke kerongkongan.

Ketika kamu tidur, asam lambung akan mudah naik ke kerongkongan. Pasalnya, posisi tidur dapat membuat katup lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya.

Selain karena langsung tidur sehabis makan, sejumlah faktor yang meningkatkan risiko GERD di antaranya adalah berat badan berlebih, mengonsumsi makanan dengan jumlah besar dan makanan pemicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas dan berlemak, susu, kopi, dan cokelat.

Baca Juga: Begini Cara Memenuhi Asupan Cairan Tubuh Saat Puasa

2. Sakit tenggorokan

Setelah GERD, efek yang bisa ditimbulkan akibat langsung tidur sesudah makan sahur adalah sakit tenggorokan. Mengapa begitu?

Rasa sakit di tenggorokan ini muncul karena naiknya asam lambung ke kerongkongan. Apabila kondisi ini terus dibiarkan akan dapat menimbulkan peradangan.

3. Sembelit

Idealnya butuh waktu 2-3 jam untuk tubuh dapat mencerna makanan di dalam perut. Namun, kebiasaan langsung tidur setelah makan justru dapat menghambat proses pencernaan di dalam perut.

Apabila terus dibiarkan, kebiasaan ini bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar.

Selain itu, penting bagi kamu untuk memilih makanan yang tepat saat sahur. Hindari makanan yang terlalu berlemak, mengandung gula, dan kafein. Pasalnya, sejumlah makanan ini dapat meningkatkan risiko sembelit karena sulit dicerna.

4. Berat badan naik

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa justru banyak orang yang menjadi gemuk saat puasa Ramadhan? Ternyata salah satu penyebabnya adalah kebiasaan langsung tidur setelah makan sahur.

Baca Juga: Apakah Mencukur Bulu Kemaluan Dapat Membatalkan Puasa?

Hal ini dapat terjadi karena kalori yang masuk ke dalam tubuh justru lebih banyak, dibandingkan dengan yang dibakar. Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak, sehingga kalori di dalam tubuh tidak terbakar dengan baik dan berat badan menjadi naik.

5. Meningkatkan kadar gula darah

Kebiasaan tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga jika terus menerus dilakukan bukan tidak mungkin akan memicu terjadinya obesitas.

6. Stroke

Saat tubuh terbiasa tidur setelah sahur terjadi perubahan kadar gula darah dan kolesterol di dalam tubuh. Kadar gula darah dan kolesterol yang melonjak dapat meningkatkan risiko penyakit stroke.

Bila Anda ingin tidur setelah sahur, setidaknya tunggu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan. Hal ini memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk mencerna makanan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya