SOLOPOS.COM - Petugas memperbaiki penutup saluran air bagian tengah underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, yang kerap rusak, belum lama ini. (Istimewa/Dishub Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo selama ini selalu menjadi bulan-bulanan dan sasaran protes warga terkait kerusakan underpass Makamhaji, Kartasura. Pemkab Sukoharjo berharap Kementerian Perhubungan segera memperbaiki kerusakan jalan dan penutupan saluran air dilokasi tersebut yang kian parah.

Dibangun 2013

Pengerjaan proyek infrastruktur di Sukoharjo, Jawa Tengah, itu sempat molor dan sempat merugikan warga dari segi ekonomi. Bahkan pada 2013 lalu Kepala Desa Makamhaji, Zaenuri, mengatakan pelaksana proyek arogan karena tidak menghargai warga. Mereka bahkan tidak melakukan sosialisasi mengenai waktu pengerjaan sampai kapan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Heran! Drainase Underpass Makamhaji Kok Rusak Terus Sih?

Banjir

Underpass yang dibangun untuk mengatasi kemacetan itu rupanya kerap banjir saat musim hujan tiba. Hal ini membuat sejumlah kendaraan terjebak genangan air yang justru memicu kemacetan.

Kondisi tersebut tak pelak menimbulkan protes dari warga. Saking kesalnya, warga pun melakukan aksi protes dengan cara memancing di kawasan Underpass Makamhaji pada 26 April 2015 lalu. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keberadaan underpass yang dinilai selalu penuh dengan masalah.

Banjir di Underpass Makamhaji memang bukan hanya sekali dua kali terjadi. Tetapi sering kali terjadi saat musim hujan tiba, sampai-sampai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pada 1 Mei 2015 lalu sempat berjanji bakal turun tangan mengatasi banjir di Underpass Makamhaji.

Baca juga: Tegas! Gibran Perintahkan Prostitusi Online di Solo Diberantas

Dikelola Kemenhub

Meski demikian, sampai saat ini masalah banjir dan kerusakan jalan di Underpass Makamhaji tak kunjung selesai. Sebagai informasi, selama ini pengelolaan underpass tersebut sebenarnya belum menjadi tanggung jawab Pemkab Sukoharjo melainkan Kemenhub.

Underpass Makamhaji mulai dioperasikan pada 15 April 2013. Sejak saat itu, Kemenhub belum menyerahkan pengelolaan underpas ke Pemkab Sukoharjo. Setiap kali ada kerusakan, Pemkab Sukoharjo sudah melapor ke pihak Kemenhub. Bahkan tak jarang pula Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Perhubungan memperbaiki sendiri kerusakan underpass Makamhaji karena sudah darurat dan membahayakan pengendara.

Baca juga: Makan Korban di Sragen, Pengobatan Sangkal Putung Bisa Digugat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya