SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengumpat saat kesal (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Apakah Anda pernah mengumpat saat kesal, misalnya saat terjebak kemacetan? Ternyata aktivitas ini tak selalu berdampak buruk loh asalkan dilakukan dengan cara benar.

Penelitian menunjukkan bahwa ada kalanya mengumpat  saat kesal dapat berefek baik untuk kesehatan. Kok bisa? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Mengumpat saat kesal dapat memiliki efek yang benar-benar membebaskan saat kita merasa frustrasi. Mengucapkan kata kasar dapat berdampak langsung menenangkan pada emosi sulit yang mungkin kita alami," kata psikolog konseling dan direktur klinis dan pendiri Therapy Central, Raffaello Antonino, kepada Healthline, belum lama ini.

Baca Juga: Masuk Angin Saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya

Para peneliti di Universitas Keele, Inggris, menemukan bahwa mengumpat saat kesal mampu meredam rasa sakit. Dalam studi yang diterbitkan di The Journal of Pain pada 2011 silam, mengumpat saat mengalami hal yang menyakitkan dapat memicu respons fight or flight pada tubuh kita.

"Jika digunakan dengan tepat, mengumpat dapat menjadi pereda nyeri jangka pendek yang efektif, jika, misalnya, Anda berada dalam situasi di mana tidak ada akses ke perawatan medis," sebut Dr. Richard Stephens, dosen senior psikologi di Universitas Keele dan rekan penulis studi tersebut.

Namun mengumpat saat kesal juga punya konsekuensi. Jika terlalu sering dilakukan, efeknya akan berkurang. Peneliti menyimpulkan mengumpat akan berdampak paling besar bila digunakan lebih jarang dilakukan.

Berikut ini sederet manfaat mengumpat saat kesal sebagaimana melansir laman klikdokter, Sabtu (17/4/2021):

1. Mengurangi rasa sakit

Salah satu manfaat mengumpat adalah mengurangi rasa sakit. Kebiasaan ini dapat mengaktifkan respons fight-or-flight, yang memicu pelepasan hormon adrenalin di dalam tubuh. Hormon ini mampu menumpulkan rasa nyeri.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Keele, Inggris, menemukan bahwa orang yang mengumpat beberapa kali dalam sehari mampu menahan kedua tangannya di dalam air es lebih lama dibandingkan dengan yang tidak. Namun, hal ini tidak berlaku bagi seseorang yang mengumpat berlebihan. Pasalnya, terlalu banyak mengumpat menjadikan seseorang terbiasa berkata kasar sehingga tidak terasa apa-apa ketika melakukannya.

Baca Juga: Tubuh Terasa Lemas Saat Puasa? Kenali Penyebabnya

2. Pelampiasan yang tidak melibatkan kekerasan

Manfaat mengumpat saat kesal berikutnya adalah membantu orang melampiaskan amarah tanpa melibatkan kekerasan. Jadi, hal ini ini bisa jadi suatu pelepasan yang lebih sehat untuk mengeluarkan emosi negatif.

3. Pelepasan ekspresi dan kreativitas

Saat mentok dengan pekerjaan, mengumpat bisa jadi memunculkan kreativitas (ilustrasi/Freepik)
Saat mentok dengan pekerjaan, mengumpat bisa menyalakan kreativitas (ilustrasi/Freepik)

Terkadang, mengumpat saat kesal bisa menyalakan kreativitas di dalam diri. Individu yang memiliki bakat kreatif menemukan bahwa mengumpat bisa memunculkan kata-kata kreatif yang diperlukan dalam suatu proyek yang telah ditinggalkan sejenak.

Baca Juga: Kenali Tanda Masker Perlu Diganti

4. Memberi Rasa Kontrol atau Kekuatan

Mengumpat dan berkata kasar bisa memberi kontrol atau kekuatan akan suatu situasi yang buruk atau negatif. Ironisnya, hal ini sering kali terjadi ketika Anda menghadapi suatu kondisi yang tidak menyenangkan.

5. Memberi dampak positif terhadap kesehatan fisik dan kesehatan mental

Manfaat mengumpat saat kesal ternyata memberi dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental Anda bila tidak menjadi suatu kebiasaan yang vulgar. Pada orang-orang yang baru sembuh dari kanker, atau orang-orang yang menderita penyakit kronis dalam waktu lama, mengumpat dapat membantu dalam hal memproses emosi yang mereka rasakan.

Selain itu, manfaat mengumpat bagi kesehatan fisik dan mental lainnya, yakni memperlancar peredaran darah, meningkatkan kadar hormon endorfin dan serotonin, serta memberikan rasa tenang dan memiliki kontrol.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya