SOLOPOS.COM - Mengigau saat tidur bisa menjadi permasalahan tidur yang dialami sebagian orang. ( ilustrasi/istimewa)

Solopos.com, SOLO– Mengigau saat tidur bisa menjadi permasalahan yang dialami sebagian orang dari berbagai usia dan kalangan. Sebuah penelitian bahkan telah menemukan bahwa hingga 66% orang pernah mengalami tidur sambil berbicara atau mengigau saat tidur.

Meskipun, tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis khusus, namun mengigau kadang dapat mengganggu teman sekamar kalian dan membuat mereka kehilangan kualitas tidur yang baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oleh karena itu ada baiknya untuk memahami penyebab seseorang bisa mengigau di malam hari serta cara mengatasinya, seperti yang dilansir dari Liputan6.com belum lama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Catat, Gali Informasi hingga Kelurahan Sebelum Berlibur

Pengaruh genetik

Para ahli tidak dapat menyebutkan alasan pasti mengapa orang berbicara dalam tidur mereka. Namun, studi medis telah menunjukkan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh anggota keluarga yang lain.

Studi di Finlandia dan Jepang telah menemukan bahwa anak kembar sering mengalami berbicara dalam tidur yang dapat terjadi bersamaan dengan berjalan dalam tidur dan mimpi buruk. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa orang tua yang terbiasa mengigau lebih cenderung memiliki anak yang juga suka mengigau.

Kurang tidur

Semua orang dapat bergumam saat tidur, tetapi beberapa faktor terutama jika kurang tidur, dapat menyebabkan seseorang terbiasa mengigau. Pakar medis percaya bahwa kebanyakan orang berbicara saat tidur ketika mereka stres atau kurang tidur. Jika tidak cukup istirahat, hal itu dapat memengaruhi otak dan memengaruhi kualitas tidur.

Derita gangguan tidur

Berbicara saat tidur sendiri adalah salah satu gangguan tidur yang dikenal sebagai somniloquy. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, tetapi orang dengan gangguan tidur lain memiliki risiko lebih tinggi untuk mengganggu teman tidurnya dengan mengigau. Dokter percaya bahwa ada hubungan antara somniloquy, berjalan dalam tidur dan mimpi buruk.

Waspada Warga Wonogiri! Pancaroba Berpotensi Angin Kencang, Awasi Pohon Dan Baliho

Pengaruh obat

Ada banyak obat yang dapat mengganggu tidur sebagai efek sampingnya. Obat-obatan yang dapat menyebabkan beberapa perilaku tidur, termasuk berbicara saat tidur, biasanya memengaruhi kontrol otot selama tidur.

Ketika tonus otot meningkat, itu dapat menyebabkan kalian menendang, meninju, melompat dari tempat tidur dan berbicara. Beberapa obat yang biasa digunakan seperti antidepresan tertentu dapat membuat kalian mengobrol saat tidur.

Cara Mengatasi

Tidak ada cara yang spesifik untuk mengurangi bicara saat tidur, tetapi da beberapa kebiasaan yang dapat membantu mengendalikannya. Seperti, menghindari makan berat menjelang waktu tidur, menyiapkan tempat tidur yang nyaman dengan kasur dan bantal berkualitas, menghindari kafein pada sore dan malam hari serta menjaga jadwal tidur yang konsisten setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya