SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry, menunjukkan potongan tulang yang ditemukan di lokasi pembangunan gedung Puskesmas Pringsurat, Temanggung, Senin (18/7/2022). (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Warga Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan dengan penemuan sejumlah potongan tulang di lokasi pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Pringsurat.

Pelaksana proyek pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Pringsurat, Marino, membenarkan perihal penemuan sejumlah potongan tulang di lokasi pembangunan tersebut. Ia mengaku potongan-potongan tulang itu ditemukan saat pekerja tengah membuat lubang untuk fondasi cakar ayam pada Sabtu (16/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kedalaman lubang untuk fondasi cakar ayam tersebut dua meter 30 sentimeter [cm]. Tetapi waktu pekerja membuat lubang pada kedalaman 1,5 meter menemukan tulang-tulang tersebut,” katanya, Senin (18/7/2022).

Pihaknya pun langsung menghentikan proses pembuatan lubang untuk fondasi cakar ayam pembagunan gedung rawat inap Puskesmas Pringsurat Temanggung begitu menemukan potongan tulang itu. Selanjutnya, ia melaporkan temuan itu kepada Kepala Puskesmas Pringsurat yang menindaklanjuti ke aparat kepolisian.

“Tadi malam [Minggu, 17/7/2022] sekitar pukul 22.00 WIB diadalan penelitian lebih lanjut dan hari inii datang dari tim Polda Jateng,” jelasnya.

Baca juga: Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Area Persawahan Kudus

Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry, usai menyelidiki sejumlah potongan tulang tersebut menyampaikan sampai di lokasi memeriksa tulang-tulang yang didapatkan sementara, ada tulang belakang dan tulang panjang.

“Semula diduga tulang manusia ternyata setelah diteliti ada potongan-potongan tulang yang sama besarnya jadi tidak mungkin tulang manusia, karena melebihi dari jumlah tulang manusia,” katanya.

Selanjutnya juga ditemukan tulang belikat belakang ternyata ada seperti dua cula sehingga bukan tulang manusia. “Saya yakin tulang hewan, setelah terakhir ditemukan bentuk kepala dan ternyata kepala kuda dengan gigi-giginya. Jadi kami simpulkan ini tulang hewan berupa kuda. Diperkirakan sudah lebih 30 tahun kuda ini mati, karena tulang sudah mulai rapuh,” katanya.

Baca juga: Mantap! Temanggung Surplus Cabai hingga Agustus 2022

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan karena sudah dipastikan temuan ini berupa tulang kuda maka barang bukti berupa potongan-potongan tulang tersebut dikembalikan kepada pelaksana proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya