SOLOPOS.COM - Jalan Tugu Semarang (Youtube ASLI SEMARANG)

Solopos.com, SEMARANG -- Kota Semarang memiliki beragam macam tempat angker. Lawang Sewu sudah pasti menjadi tempat yang terlintas pertama saat memikirkan tempat angker di kota  yang dikenal sebagai produsen lumpia yang ikonik itu.

Namun ternyata selain Lawang Sewu, Semarang juga memiliki tempat angker berupa jalan raya. Jalan Raya Tugurejo, Tugu, Semarang (Disingkat Jalan Tugu), merupakan jalur yang kesehariannya selalu ramai lalu-lalang kendaraan. Namun ternyata di tengah-tengah ramainya jalan ini, ada kuburan yang terongok.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal  Youtube Asli Semarang pada hari Jumat, (7/5/2021), dengan nama video Kisah Mistis Kuburan di Tengah Jalan Semarang, kuburan itu dikenal dengan sebutan ‘Kuburan Njumbul’ karena batu nisannya menyembul di tengah media jalan.

Baca juga : Kromoleo, Sosok Rombongan Hantu Pembawa Keranda

Berdasarkan cerita warga setempat, batu nisan itu sudah pernah dicabut dan kemudian dibeton tapi masih saja kuburan itu muncul. Diceritakan pula, tikungan yang tidak jauh dari lokasi RSUD Tugu tersebut sering Nampak sosok gadis cantik berbaju putih dan rambut panjang sampai menyentuh jalan.

Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai ‘Perawan Kawak.’ Dan sosok ini sering dilihat oleh beberapa warga. Karena begitu angkernya, jalur tikungan itu juga disebut warga sebagai jalur tengkorak. Selain itu juga, jalur ini sering memakan korban.

Kecelakaan yang terjadi diakibatkan karena pengemudi kendaraan  yang melewati jalan ini dikagetkan dengan sosok kemunculan perawan kawak itu. Selain itu, kadang pengguna jalan juga dibuat berhalusinasi dengan melihat jalan tampak lurus namun padahal tikungannya tajam sekali.

Baca juga : Larangan Mudik Lebaran 2021, Travel ke Semarang Diputar Balik

Kuburan Njumbul ini juga dikeramatkan oleh sejumlah orang. Beberapa warga ada yang kerap meletakkan sesaji dan melemparinya dengan sejumlah uang. Tujuan sesaji diberikan adalah supaya diberi keselamatan.

Biasanya yang memberikan sesaji adalah mereka yang pernah mengalami insiden di lokasi  atau anggota keluarga yang tewas dalam insiden di jalan tugu ini. Sesaji yang diberikan supaya kedepannya kejadian serupa tidak terulang, baik kepada yang pernah mengalami atau kerabat yang bersangkutan.

Mereka juga berharap sosok mistis penunggu kuburan di tengah jalan itu tidak mengganggu para pengguna jalan lain. Konon agar terhindar dari bahaya di tikungan jalan tugu itu, pengemudi harus membuyikan klakson sebelum melewati tikungan sebagai tanda uluk  salam.

Baca juga :Melihat Dari Dekat Calon Kawasan Industri Terbesar di Jateng

Secara kasat mata, keberadaan Kuburan Njumbul ini memang sudah tidak bisa dilihat lagi karena terbenam beton mulai akhir 2014 silam saat dilakukan pembenahan jalan. Namun sebelumnya, berulang kali kuburan itu ditimbun beton dan dicabut, ujung nisannya terus kembali muncul.

Kuburan itu diyakini milik seorang gadis perawan bernama Dewi Rukmini yang meninggal karena diasingkan selama bertahun-tahun oleh keluarganya karena saking cantiknya, membuat saudarinya tidak ada yang meminang.

Lokasi diasingkannya Dewi Rukmini ini dipercaya berada di tempat yang sekarang menjadi Jalan Tugu yang ramai dilewati kendaraan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya