Solopos.com, JAKARTA – Warganet menyerbu kanal Youtube motivator Julianto Eka Putra, yang kini menjadi terdakwa kasus pencabulan belasan siswa.
Video saat Julianto Eka tampil di Kick Andy Metro TV berjudul Kick Andy Show-Julianto Eka Putra (Pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia yang diunggah tahun 2018 menjadi bulan-bulanan warganet.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pebisnis asal Batu, Malang, Julianto Eka Putra pernah mendapat penghargaan sebagai pahlawan pendidikan dari wartawan senior, Andy F. Noya pada 2018 silam.
Penghargaan itu diberikan Andy F. Noya dengan label Kick Andi Heroes 2018 karena Julianto mendirikan sekolah gratis bernama SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Ini Sosok JE, Motivator yang Diduga Cabuli Belasan Siswa
Warganet, Rabu (6/7/2022), ramai-ramai menyerbu kanal Youtube Sekolah Selamat Pagi Indonesia milik Julianto Eka.
Mereka mengecam Julianto Eka kendati kasus yang dituduhkan kepadanya masih dalam proses persidangan sehingga belum diputus benar salahnya.
Berikut sebagian kecaman warganet terhadap Julianto Eka, sebagaimana dikutip Solopos.com, Rabu malam.
Baca Juga: Mabes Polri: Kasus Anak Kiai Jombang Masih dalam Kendali
“Pak Andy pasti nyesel kalau tahu ternyata Julianto punya borok luar biasa… ck ck … Saya juga nyesel dulu sempat kagum waktu nonton tayangan Kick Andy.. Semoga Julianto dapat diproses hukum dengan adil…,” tulis akun @Lina Setiadi.
“Selamat SPI, Viewers channel anda semakin banyak. Tapi bersiaplah untuk ditinggalkan murid,” komentar @zain foster.
“Kacian Kick Andy setelah yatim-piatu bicara perlakuan amoral. Semoga pendidikan kita makin berkualitas,” tulis @Agus Oka.
Baca Juga: Ada Deddy Corbuzier hingga Najwa Shihab di Nominasi ITA
“Ngeri, ini ta pelaku pelecehan seksual, jahat sekali kamu Pak Julianto, aku harap keadilan segera ditegakkan, kiranya Pak Jul dapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, Amin. Peluk jauh untuk semua korban, kalian wanita yang berharga,” tulis @Graha Shinta.
“Kita tak tahu isi hati pikiran orang. Jaga anak kita dalam doa. Tetap waspada dengan keluarga dan orang sekitar. Wanita polos dan belum nikah kadang ga paham gerak-gerik predator. Semoga tersangka JE dihukum seberat-beratnya,” tulis @Graha Shinta.
“Ke sini gara-gara berita kasus kekerasan seksual anak di bawah umur. Miris banget… Selalu nyebut-nyebut nama Tuhan tapi kok bisa kena kasus seperti itu,” komentar @Patricia Christi.
Kejahatan Luar Biasa
“Ke akun ini setelah tau pemilik SPI Julianto Eka (JE) ini yang melakukan kejahatan luar biasa terhadap murid-muridnya. Saat ini sudah dilaporkan oleh Komnas Perlindungan Anak ke kepolisian. Kasusnya bukan hanya kejahatan seksual yang berulang tapi juga kejahatan eksploitasi ekonomi memperkerjakan murid-muridnya tanpa dibayar, dan kejahatan fisik & verbal juga JE lakukan kepada murid-muridnya. JE harus dihukum kebiri dan seumur hidup atas kejahatan luar biasanya ini. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya,” tulis Merry Safarwaty.
Akun @Awan Hitam menyoroti Julianto Eko yang belum ditahan kendati kini sudah berstatus terdakwa dan menjalani persidangan.
“Benar-benar hebat ni orang,.. sampe hari ini pun belum juga ditahan,..SE LETOY ITUKAH KEADILAN DI NEGERI INI?” tanyanya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Beri Penjelasan Mengapa Baru Menikah Sekarang?
Sebelumnya, nama Julianto Eka Putra disebut sebagai sosok JE yang dikupas Deddy Corbuzier dalam podcast terbarunya, Rabu (6/7/2022).
Julianto Eko diduga sebagai tersangka dugaan pelecehan seksual sejumlah anak di bawah umur.
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Rabu (6/7/2022), dua perempuan yang bersaksi sebagai korban menyebut pelaku berinisial JE dan sekolahnya bernama SMA SPI.
Identitas JE lebih vulgar diungkap kanal Youtube CokroTV berjudul PENGAKUAN KORBAN KEBIADABAN JULIANTO EKA PUTRA, PENDIRI SEKOLAH SPI MALANG I Suara Karen.
Baca Juga: Siapa Motivator JE yang Dibahas di Podcast Deddy Corbuzier?
Dalam wawancara di Cokro TV, nama Julianto Eka Putra terang-terangan disebut.
“Saya mendapat pelecehan mulai dari diraba-raba hingga diperkosa Julianto Eka 15 kali. Kalau kakak (kelas) saya ini dilecehkan. Belakangan saya tahu bukan hanya kami korbannya. Ada banyak kakak kelas dan adik kelas yang juga menjadi salah satu korban,” ujar salah satu korban.
Siapa Julianto Eka Putra? Sosok Julianto Eka Putra bukan hanya terkenal di Jawa Timur namun pernah menjadi perbincangan nasional.
Baca Juga: 4 Wanita Ini Pernah Dekat dengan Deddy Corbuzier, Siapa Saja?
Itu terjadi setelah Julianto Eka mendapat penghargaan Kick Andy Heroes 2018 karena kiprahnya mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak yatim dan piatu.
Julianto juga tampil di acara Kick Andy pada tahun 2018. Dalam tayangan selama 25 menit itu, Julianto bertutur tentang motivasinya mendirikan sekolah gratis tersebut.
“Para siswa tidak dipungut biaya sepeser pun, sehingga peserta didik bisa ikut belajar secara cuma-cuma. Karena saya seorang pebisnis, sekolah ini juga berkonsep entrepreneurship atau kewirausahaan,” ujar Julianto Eka menjawab pertanyaan Andy F. Noya, seperti dikutip Solopos.com dari tayangan di kanal Youtube Sekolah Selamat Pagi Indonesia, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga: Viral Dugaan Perawat Lecehkan Pasien, Ini Kata RSUD Kartini Jepara
Julianto bertutur konsep SMA SPI adalah untuk mencetak para wirausahawan muda dan dilatarbelakangi dari perjalanan kariernya sebagai pebisnis.
Perusahaan MLM Julianto merupakan jejaring bisnis bernama HDI.
Para siswa yang belajar di SMA SPI juga dilibatkan dalam perusahaan yang dikelola Julianto.
Baca Juga: Geramnya Gibran Soal Pelecehan Seksual JKT 48: The Park Itu Bukan Solo!
“Saya ingin anak-anak ini menjadi wirausahawan di masa mendatang,” lanjut pebisnis multilevel marketing (MLM) itu.
Setelah tayang di Kick Andy Metro TV, perjalanan hidup Julianto diangkat menjadi film layar lebar.
Melalui kerja sama rumah produksi film tersebut dengan HDI, kisah hidup Julianto dan beberapa murid berprestasi SMA SPI diangkat menjadi film berjudul Say I Love You.
Baca Juga: Gibran Terima Protes Pelecehan Seksual, Kejadian di Mal Sukoharjo
Film Say I Love You disutradarai Faozan Rizal. Sejumlah artis terkenal ikut terlibat antara lain Olga Lydia, Alvaro Maldini, Dinda Hauw, Rachel Amanda, Verdi Solaiman, Teuku Ryzki, Shenina Cinnamon, Ashilla Zee, dan Yosie Tristanto.
Sepak terjang Julianto mendirikan SMA SPI kembali diangkat ke layar lebar dengan film sekuel berjudul Anak Garuda yang rilis pada 16 Januari 2020.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
