SOLOPOS.COM - Bloodborne. (Istimewa)

Serba lima kali ini menghadirkan game-game konsol 2015 yang patut dicoba.

Solopos.com, SOLO – Game konsol terus eksis di tengah gempuran game-game yang dirilis di platform mobile. Game-game seperti MGS V hingga The Witcher 3 masih mengundang decak kagum gamers.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Lantas apa saja, game-game konsol paling mencuri perhatian di 2015 ini. Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Senin (14/12/2015), inilah daftar game 2015 yang patut Anda jajal;

5. Bloodborne

Selalu mengeluh game yang dimainkan terasa terlalu mudah? Tidak puas dengan permainan meski melakukannya di Hard DifficultyBloodborne jawabannya. Sepintas Bloodborne mengingatkan pada game petualangan yang brutal, Dark Souls. Tak aneh sebenarnya karena dua game ini didalangi orang yang sama, Hidetaka Miyazaki.

Di game bergenre Action Role Playing Game ini kita akan memainkan karakter The Hunter yang dapat dikustomisasi sepuasnya. Sang pemburu mendapatkan misi untuk mencari sosok misterius Paleblood untuk bisa kembali ke dunia nyata. Dalam perjalanannya, Hunter harus menghadapi berbagai makhluk menyeramkan yang mematikan.

Bloodborne. (Istimewa)

Bloodborne. (Istimewa)

Dimainkan dalam sudut pandang orang ketiga, game besutan FromSoftware ini benar-benar menantang kemampuan pemain dalam mengontrol karakter mereka. Bagaimana tidak, sekali serangan dari makhluk level awal saja sudah cukup untuk memaksa kita melakukan load game. Untuk bisa bertahan hidup, gamer dibekali kebebasan untuk memilih senjata terbaik yang dikuasai demi keluar dari teror game yang mendapatkan ganjaran “brutal” dan “sulit ditaklukkan, tapi bukan tak mungkin,” dari berbagai kritikus.

Saat ini, game yang dirilis 24 Maret 2015 ini masih eksklusif untuk Playstation4.

4. Super Mario Maker

Sudah terlalu sering menamatkan game Super Mario Bros? Kalau begitu sekarang saatnya membuat level baru dengan Super Mario Maker, salah satu game terbaik tahun ini, yang juga masuk dalam nominasi Game of The Year The Game Awards 2015.

Ide game besutan Nintendo ini sederhana. Gamer yang menyukai game klasik Mario dipersilakan membuat sendiri levelnya dan mempublikasikannya di internet untuk dimainkan pengguna lainnya. Kita juga bisa menjajal kemampuan mengontrol Mario dalam game side scrolling untuk menaklukkan level yang didesain pengguna Nintendo WiiU lainnya.

Super Mario Maker. (Istimewa/Mashable.com)

Super Mario Maker. (Istimewa/Mashable.com)

Super Mario Maker tak hanya memungkinkan kita mengubah skema dasar area pertandingan. Kita juga bisa mengutak-atik sistem game sesukanya, memberikan kemampuan baru pada musuh termasuk membuat jebakan yang mengejutkan pemain lain. Saking bebasnya, Goomba, karakter musuh berbentuk jamur yang selalu diinjak Mario sampai gepeng pun bisa kita beri kemampuan untuk terbang atau membuat ukurannya lebih besar dari Mario. Saatnya pembalasan, Goomba!

3. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain

Hideo Kojima memang betul-betul jenius untuk urusan game. Karyanya tahun ini, Metal Gear Solid V (MGSV)The Phantom Pain menjadi salah satu mahakarya Kojima yang layak diganjar sebagai salah satu game terbaik 2015.

MGSV yang dirilis Konami 1 September 2015 lalu ini merupakan game kesebelas dan terakhir dari seluruh saga Metal Gear. Selain itu MGSV juga menjadi seri kelima dari kisah utama game strategi bertema spionase Metal Gear.

MGS V (Istimewa/Youtube)

MGS V (Istimewa/Youtube)

Di seri lanjutan dari MGSV: Ground Zero ini, player akan berperan sebagai Punished “Venom” Snake yang harus menyelesaikan misi balas dendam yang berujung pada terungkapnya sebuah misteri di saga Metal Gear. Seperti tradisi Metal Gear, pemain dipaksa untuk mengendap-endap menghindari sekawanan musuh dan menghindari membunuh lawan. Kalau tidak, berondongan peluru dari musuh akan terarah ke Snake dan membuat misi semakin sulit dituntaskan.

Game ini dipuji karena sistem game baru yang diterapkan memungkinkan pemain bergerak bebas untuk menyelesaikan tantangan. Didukung dengan cerita yang lumayan oke buat penggemar MGS membuat game yang dirilis untuk Playstation, Xbox dan PC ini mendapatkan kritik positif. Daya tarik game ini ditambah dengan kemunculan karakter Quiet yang konon membuat banyak gamer penasaran dengan penampilannya yang nyeleneh.

 SELANJUTNYA …

Game Konsol 2015 yang Patu Dicoba

2. Fallout 4

Fallout 4 menjadi seri lanjutan Fallout 3 dan Fallout: New Vegas. Sama seperti seri Fallout sebelumnya, di seri yang baru saja rilis ini kita bebas membuat karakter dan berkelana di Boston, Amerika Serikat yang sudah hancur berantakan akibat ledakan nuklir.



Berlatar di tahun 2287, 10 tahun setelah peristiwa di Fallout 3 dan 210 tahun setelah perang nuklir, karakter pemain akan muncul dari bunker untuk mencari pembunuh pasangan hidupnya dan mencari anaknya yang diculik. Kisah sederhana ini dibumbui beragam misi sampingan khas game bergenre open world RPG yang membuat pemain bebas menentukan misi yang akan mereka lakukan dan kisah mana yang ingin diikuti.

Fallout 4. (Istimewa/IGN.com)

Fallout 4. (Istimewa/IGN.com)

Game besutan Bethesda yang masuk dalam nominasi The Game Awards 2015 ini mendapatkan pujian untuk luasnya dunia yang bisa dijelajahi serta kebebasan pemain untuk memainkan game ini. Selain itu kisah, sistem permainan, dan soundtrack game ini juga banjir pujian. Apalagi seperti game Bethesda yang lain, para pemain, terutama yang memainkannya lewat PC, bebas memodifikasi game dan membuatnya jauh lebih menarik. Meskipun begitu, banyak juga kritik yang masuk karena masih banyaknya bug dan glitch yang ada di game ini.

1. The Witcher 3: Wild Hunt

The Witcher 3: Wild Hunt adalah game RPG besutan CD Projekt RED. Game yang menganut sistem Open Worldini menuntut gamer mengendalikan Geralt of Rivia dari sudut pandang orang ketiga. Geralt adalah pemburu monster yang disebut Witcher yang menjelajahi Northern Kingdom untuk menyelesaikan berbagai misi yang diterimanya.

Dari sisi luasnya map, seri teranyar ini memiliki peta 30 kali lebih luas dari game Witcher sebelumnya dan 20% lebih luas dari map game besutan Bethesda, Skyrim. Pemain pun harus berlayar atau menunggang kuda untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Kuatnya cerita yang diangkat seri ini membuat The Witcher sukses besar dan berhasil menjual enam juta kopi dalam enam minggu.

Saking luasnya area permainan dan kompleksnya jalinan cerita, CD Project RED menyatakan untuk menyelesaikan game ini seutuhnya setidaknya memerlukan waktu 100 jam. 50 jam untuk misi sampingan, 50 jam lainnya untuk misi utama.

The Witcher III

The Witcher III

Biar petualangan makin seru, Wild Hunt menerapkan sistem pertarungan baru yang sudah disempurnakan. Alhasil aksi pertarungan berjalan semakin variatif. Fitur ini didukung dengan kecerdasan buatan karakter musuh yang disempurnakan dan lingkungan yang dapat berubah secara dinamis seperti di dunia nyata.

Yang membuat game ini semakin layak dimainkan, The Witcher 3 baru saja diganjar penghargaan bergengsi Game of The Year The Game Awards 2015. Kalau ngaku gamer sejati, maka seri ini jelas tak boleh dilewatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya