SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, LONDON — Hacker dilaporkan berhasil mencuri sekitar 10.000 rincian data pribadi para pengguna situs reservasi Booking.com asal Inggris. Sebagian besar pereservasi hotel tersebut ditipu menggunakan metode scaming melalui email palsu yang dinavigasi oleh kelompok peretas.

Hacker mengirimkan email palsu berisi konfirmasi pemesanan hotel kepada para pengguna dan meminta mereka untuk segera membayarkan biaya pemesanan. Sejumlah pengguna telah telah tertipu dan menjadi korban. Salah satunya adalah seorang pengguna asal London bernama Claire Coldwel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut keterangan Coldwel, ia menerima email balasan setelah melakukan pemesanan kamar hotel untuk rekan kerjanya melalui Booking.com. Dalam email balasan itu disebutkan bahwa Coldwel telah melakukan reservasi satu unit kamar di salah satu hotel milik grup Hilton dan diwajibkan membayarkan segera biaya pemesanannya sebesar 3.000 poundsterling.

“Email yang dikirmkan seperti asli. Di dalamnya terdapat segala hal detail seperti nomor reservasi, nama-nama tamu dan logo yang terpampang juga tampak akurat,” papar Coldwel, seperti dikutip laman Liputan6.com dari Mirror, Senin (10/11/2014)

Pihak Booking.com sendiri telah mengkonfirmasi bahwa sistem kerja situs mereka tidak pernah meminta pembayaran pemesanan kamar hotel di muka. Melainkan pembayaran dilakukan langsung oleh pemesan di hotel tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya