SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Serangan hacker yang ditujukan ke situs pencari Google akan dijadikan bahan untuk memberantas bug atau kesalahan sistem. Google berani membayar Rp19 Miliar untuk peretas yang melaporkan “celah” Google.com.

Solopos.com, NEW YORK – Google memberikan penawaran menarik bagi para peretas atau hacker yang bersedia membantu situs pencari terpopuler di dunia itu. Google menyediakan US$1,5 Juta atau sekitar Rp19 Miliar untuk setiap hacker yang mampu membobol sistem atau mencari celah produknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program Google ini sebenarnya sudah ada sejak 2010. Seolah melanjutkan tradisi, Google kembali menggelar sayembara itu tahun ini. Dalam blog resminya seperti dikutip Mashable, Senin (2/2/2015), Google mengatakan sayembara ini dilakukan untuk mendorong peneliti keamanan dalam mencari dan melaporkan bug dalam rentannya sistem keamanan Google.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejauh ini, Google sudah memberikan setidaknya 200 ke hacker tersebut dengan jumlah terbesar diberikan kepada pemuda 17 tahun sebesar US$150.000.

Pemuda yang menemukan masalah keamanan di Google Chrome itu sendiri pada akhirnya bergabung dengan Google di divisi keamanan Project Zero sebagai pekerja paruh waktu.

Sebelumnya, Google belum lama ini membeberkan lubang keamanan yang terdapat di sistem operasi Microsoft Windows 8.1. Microsoft pun marah-marah karena sebenarnya, mereka sudah bersiap menambal celah keamanan tersebut.

“Kami sudah meminta agar Google bekerja sama dengan kami untuk melindungi konsumen dengan menahan detail sampai kami merilis perbaikan,” demikian keluhan Chris Betz, Senior Director of Research Microsoft seperti Solopos.com kutip dari Bussines Insider.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya