SOLOPOS.COM - Malware berbentuk simulator NES (Istimewa)

Serangan hacker ditanam di emulator open-source NES berwujud aplikasi game Android.

Solopos.com, SOLO – Berbagai jenis virus dan malware di Android mulai disamarkan dengan banyak bentuk. Salah satu yang cukup berbahaya adalah malware berwujud simulator game klasik Nintendo Entertainment System (NES).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Malware itu dirancang dengan sistem software advertising dan tertanam dalam game yang diunduh. Salah satu game dari simulator itu adalah Gunpoder Lembaga Keamanan. Saat penguna menginstal game tersebut, malware ini seketika akan mencuri data penting pengguna.

Aplikasi ini dibuat menggunakan emulator open-source NES. Lalu aktor di belakang malware ini menambahkan fungsi pembayaran, software iklan dan fitur teks yang mempromosikan game menggunakan daftar kontak. Maka jadilah aplikasi freemium yang mencuri data pengguna, mulai dari lokasi, daftar kontak, bookmarked website hingga informasi perangkat.

“Mereka mencoba membangun profil pengguna sehingga dapat menjadikan target serangan ke depannya,” ujar Senior Manager lembaga peneliiti Palo Alto, Scott Simkin, Rabu (8/7/2015) seperti dilansir Mashable.

Lebih lanjut Simkin menerangkan malware ini menggunakan Airpush sehingga tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi antivirus. Kebanyakan antivirus tidak memblokir atau mendeteksi adware sebagai malware. Karena itu, Smikin memperingatkan pengguna lebih berhati-hati jika mengunduh dari toko aplikasi pihak ketiga.

“Jika Anda makin menjauh dari toko aplikasi tak resmi, maka potensi teinfeksi malware makin kecil,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya