Harianjogja.com, GEORGIA — Perusahaan penyedia produk perbaikan rumah dan jasa konstruksi asal Amerika Serikat, Inc.,Home Depot Inc mengungkapkan bahwa sebanyak 53 juta alamat email dan data kartu pembayaran para pelanggannya telah dicuri oleh hacker.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir dari Dailytech, Senin (10/11/2014), Home Depot Inc mengatakan bahwa para hacker tersebut berhasil mengakses jaringan dari vendor pihak ketiga. Sementara penyedia jasa kontruksi lainnya, Atlanta, telah mengungkap salah satu kejahatan cyber terbesar, yang mempengaruhi 56 juta kartu debit dan kredit antara bulan April dan September 2014.
Home Depot Inc mengimbau agar para pelanggan waspada akan penipuan phishing. Meski demikian, hingga kini belum jelas siapa di balik dalang pencurian puluhan juta alamat email itu.